Kenapa Nyeri Haid Bisa Begitu Menyiksa? Temuan Baru Ini Ungkap Hubungan dengan Depresi!
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Nyeri Haid Normal vs. Dysmenorrhea: Apa Bedanya? Nyeri Haid normal (primary Dysmenorrhea) biasanya berupa rasa sakit ringan hingga sedang di perut bagian bawah yang berlangsung 1-2 hari pada awal menstruasi.
Sebaliknya, dysmenorrhea mengacu pada nyeri menstruasi yang lebih parah dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dysmenorrhea dapat berupa primer (tanpa kondisi medis yang mendasari) atau sekunder (disebabkan oleh masalah medis tertentu).
Temuan Baru: Depresi Memperburuk Nyeri Haid
Sebuah penelitian terbaru dari Briefings in Bioinformatics mengungkap fakta mengejutkan: depresi ternyata dapat memperparah nyeri haid.
BACA JUGA:Hati-Hati dengan Aluminium Foil! Apakah Aman untuk Kesehatan? Ini Penjelasan Ahli
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Almond, Camilan Lezat yang Bantu Turunkan Berat Badan!
Sebelumnya, banyak yang beranggapan bahwa nyeri haid menyebabkan stres atau depresi, tetapi studi ini menunjukkan sebaliknya.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa gangguan tidur akibat depresi menjadi faktor utama yang memperburuk rasa sakit selama menstruasi.
Meski indeks massa tubuh (BMI) dan endometriosis turut menjadi perhatian, gangguan tidur ternyata memiliki dampak paling signifikan pada hubungan antara depresi dan nyeri haid.
Apa Penyebab Nyeri Haid yang Menyiksa?
Menurut Cleveland Clinic, nyeri haid terjadi akibat kontraksi otot rahim saat meluruhkan lapisannya.
BACA JUGA:Rahasia Gigi Sehat Tanpa Bahan Kimia, Khasiat Luar Biasa Pohon Neem yang Jarang Diketahui!
BACA JUGA:iPhone 14 Makin Murah di Awal Desember 2024! Kesempatan Emas untuk Beli HP di Akhir Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: