Pemain Prancis dan Argentina Terlibat Bentrok

Pemain Prancis dan Argentina Terlibat Bentrok

BENTROK: Pemain Prancis dan Argentina terlibat bentrok setelah peluit akhir pertandingan sepak bola Olimpiade mereka di Paris, Jumat (2/7/2024) malam. Foto: Getty Image--

PARIS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pemain Prancis dan Argentina terlibat bentrok setelah peluit akhir pertandingan sepak bola Olimpiade mereka di Paris, Jumat (2/7/2024) malam. 

Tuan rumah Prancis meraih kemenangan tipis 1-0 atas rival berat mereka, berkat gol sundulan Jean-Philippe Mateta pada menit keenam.

Di bawah asuhan Thierry Henry, tim Prancis maju ke semifinal dan akan menghadapi Mesir. Pemenang laga ini akan bertemu Spanyol atau Maroko di final.

Ketegangan antara kedua tim sudah memuncak sejak anggota skuad Copa America Argentina yang berhasil menang, terekam menyanyikan lagu rasis dan transfobik yang ditujukan kepada Prancis. 

BACA JUGA:Kontroversi Kehadiran Petinju Aljazair Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Perempatfinal Cabor Bulutangkis Olimpiade Paris

Enzo Fernandez dari Chelsea menyiarkan video tersebut di Instagram, yang kemudian banyak dikecam. Rekan setimnya di klub, Wesley Fofana dari Prancis, menyebutnya sebagai 'rasisme tanpa batas'.

Lagu tersebut pertama kali dinyanyikan oleh fans Argentina setelah kemenangan mereka atas Prancis di final Piala Dunia 2022.

Fans Prancis mencemooh dan mengejek skuad Argentina di Stade de Bordeaux sebelum dan selama pertandingan, meski para pemain berhasil menyelesaikan 90 menit dengan damai. 

Namun, setelah peluit akhir, perayaan Les Bleus berubah menjadi kerusuhan saat beberapa pemain Argentina menghadapi mereka, memicu perkelahian di lapangan.

BACA JUGA:Update Klasemen Sementara Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024 per 2 Agustus

BACA JUGA:Bagan Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024, Ini Peluang Gregoria Mariska Tunjung

Kapten Argentina, Nicolas Otamendi, tampak sangat terlibat, meski menurut laporan ESPN, Enzo Millot lah yang memicu perkelahian setelah ia merayakan kemenangan di depan para pemain lawan. 

Para pemain segera dipisahkan dan diarahkan ke lorong, sebelum tim Prancis kembali muncul untuk memberikan penghormatan kepada para fans mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: