Pukulan Tangan Kiri Dokter Gigi Tepat Kena Hidung, Sang Asistenpun Tersungkur!

Pukulan Tangan Kiri Dokter Gigi Tepat Kena Hidung, Sang Asistenpun Tersungkur!

ILUSTRASI--

BACA JUGA:IDI Empat Lawang Prihatin Tenaga Kesehatan Jadi Korban Penganiayaan

“Tidak tahu kenapa dia rekam saya. Katanya, ku viralke kau,” beber Ratema.

Ratema tidak senang direkam. Dia melompat untuk merebut Hp dari tangan oknum dokter itu. Tapi tidak berhasil.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Pelaku saat Melakukan Penganiayaan Terhadap dr Carel Triwiyono Hamonangan

“Saya tidak sengaja pegang baju dia, kancingnya putus. Saat itulah dia langsung pukul hidung saya. Setelah itu saya pingsan. Dibawa rekan ke UGD. Batang hidung saya masih bengkak dan memar,” tambahnya.

Usai dapat pengobatan, Ratema menelepon suaminya. Suaminya tambah tidak terima. Lalu melaporkan kejadian itu ke Polres OKU Selatan.

BACA JUGA:Kronologis Penganiayaan Dokter Jaga Puskesmas di Lampung Barat

“Sampai saat ini saya masih merasa takut, trauma. Saya putuskan untuk tidak bekerja dulu, sambil menunggu proses hukum berjalan,” tegasnya.

Pemilik kantin, Wiwin, merasa kasihan dengan yang dialami Ratema. 

BACA JUGA:Kondisi dr Carel Triwiyono, Diizinkan Tidak Melaksanakan Tugas Paska Insiden Penganiayaan

“Kejadian itu benar dalam rumah ini (merangkap kantin). Tiba-tiba ribut omongan. Dokter itu memukul pakai tangan ke arah hidung korban, sampai terduduk. Tidak lama itu korban pingsan,” bebernya.

Hanya saja, Kepala Puskesmas Buay Rawan, Samsidar yang coba dikonfirmasi, nomor ponselnya tidak aktif.

BACA JUGA:Gergara Istri Disembunyikan, Menantu Aniaya Mertua

Terpisah, Kapolres OKUS AKBP Indra Arya Yudha SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Biladi Ostin SH SKom, memembenarkan adanya laporan kasus dugaan penganiayaan tersebut.

“Baru kami terima (laporannya), akan dikaji dan proses dulu,” ulasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: