Warga Pagar Alam Diimbau Waspada Penyakit Zoonosis Usai Kasus Penjualan Daging Kucing

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kasus penjualan daging kucing di Kota Pagar Alam membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bergerak cepat.

Bersama Dinkes Kota Pagar Alam, mereka membuka posko pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat, khususnya bagi yang diduga pernah mengonsumsi daging kucing.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel, Ira Primadesa, menegaskan bahwa langkah ini penting mengingat risiko penyebaran penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia.

“Kami mengimbau agar warga tidak menunda-nunda pemeriksaan. Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang pencegahan komplikasi,” ujarnya di Palembang, Rabu (10/9/2025).

BACA JUGA:Bali Dilanda Banjir Besar, 2 Korban Meninggal, Jalur Gilimanuk–Denpasar Lumpuh Total

BACA JUGA:Wagub Sumsel Lantik 54 Pejabat Baru, Tegaskan Integritas dan Pelayanan Publik Bersih

Ira menjelaskan, sejumlah penyakit berbahaya bisa ditularkan melalui konsumsi daging kucing, seperti toksoplasmosis, salmonellosis, infeksi cacing atau parasit, hingga potensi rabies.

“Khusus toksoplasmosis, ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan keguguran atau cacat janin,” tambahnya.

Gejala penyakit zoonosis biasanya baru muncul beberapa hari setelah terpapar, berupa demam tinggi, nyeri perut, diare parah, muntah, hingga kejang.

Karena itu, masyarakat diminta segera memeriksakan diri jika mengalami gejala tersebut.

Selain posko pemeriksaan, Dinkes juga menurunkan petugas puskesmas ke lapangan untuk melakukan sistem jemput bola.

BACA JUGA:Wagub Sumsel Lantik 54 Pejabat Baru, Tegaskan Integritas dan Pelayanan Publik Bersih

BACA JUGA:Jaga Kondusivitas Wilayah, Sat Samapta Polres Empat Lawang Intensifkan Patroli Presisi

Warga di sekitar lokasi peredaran daging kucing akan diberikan edukasi dan pemeriksaan kesehatan awal.

Sumber: