Bupati Empat Lawang, Perang Terhadap Narkoba Adalah Tanggung Jawab Kita Semua

Bupati Empat Lawang, Perang Terhadap Narkoba Adalah Tanggung Jawab Kita Semua

Bupati Empat Lawang, Perang Terhadap Narkoba Adalah Tanggung Jawab Kita Semua:dok/rel--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang harus ditangani dengan keseriusan dan tanggung jawab bersama oleh seluruh elemen masyarakat.

“ Penanganan Narkoba ini sebuah kejahatan ekstra. Oleh karena itu, kita semua harus bertanggung jawab secara keberlangsungan. Kalau sudah kena narkoba, bahayanya luar biasa bagi kita semua,” tegas Bupati Joncik dalam kegiatan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Empat Lawang, Kamis, (30/10/2025).

Bupati menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang kini sudah merambah hingga ke pelosok desa.

“Peredaran narkoba ini sudah mengkhawatirkan. Bahkan di desa-desa, narkoba bisa didapat dengan harga Rp10 ribu sampai Rp20 ribu. Ini sangat berbahaya bagi anak-anak kita,” ujarnya.

BACA JUGA:Raih Juara Umum II, Marching Band Daarul Mahabbah Empat Lawang Ukir Prestasi di Musi Soundsport Competition

BACA JUGA:Empat Lawang Ditetapkan Sangat Tanggap Bahaya Narkoba, BNNK dan Pemkab Teken MoU P4GN 2025–2030

Dalam sambutannya, Joncik juga menyoroti data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menunjukkan bahwa Sumatera Selatan menjadi provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkoba tertinggi kedua di Indonesia.

“Ini bukan kebanggaan. Mungkin karena wilayah kita merupakan pintu masuk yang terbuka dari laut, sehingga narkoba mudah masuk. Maka, kolaborasi antara pemerintah, BNN, kepolisian, kejaksaan, TNI, dan seluruh masyarakat sangat penting,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam menanamkan kesadaran bahaya narkoba sejak dini kepada anak-anak.

“Kalau moral dan mentalitas anak-anak sudah tertanam bahwa narkoba itu berbahaya dan harus dijauhi, itu benteng utama. Pendidikan di sekolah juga harus memperkuat hal ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Video Penangkapan di Baturaja OKU Viral, Tersangka Perusakan Pos Lantas Tewas Ditembak

BACA JUGA:Raih Juara Umum II, Marching Band Daarul Mahabbah Empat Lawang Ukir Prestasi di Musi Soundsport Competition

Bupati Joncik juga menyinggung komitmen pemerintah daerah melalui program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang akan terus digalakkan meskipun terjadi pengurangan alokasi dana daerah.

“Kita akan teruskan program Desa Bersinar, Desa Berkembang. Ini tanggung jawab bersama, bukan sekadar formalitas. Karena masa depan daerah ada di tangan anak-anak kita,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: