Pemprov Sumsel Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari 2025
![Pemprov Sumsel Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari 2025](https://rakyatempatlawang.disway.id/upload/ae143499a9b958f2affdd07d6221c983.jpg)
Pemprov Sumsel Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari 2025:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan dimulai pada Senin, 10 Februari 2025.
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan melalui deteksi dini penyakit serta identifikasi faktor risiko sebelum kondisi memburuk.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, menegaskan bahwa banyak kasus kematian sebenarnya bisa dicegah jika masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini.
"Sebagian besar kasus kematian yang terjadi dapat dicegah. Jika deteksi fase awal dilakukan, kesehatan bisa dikelola sehingga penyakit tidak mengalami keparahan atau bahkan kematian," ujarnya, Minggu (9/2/2025).
Sasaran dan Mekanisme PKG
BACA JUGA:Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkumham Sumsel Beri Edukasi di MTS Negeri 1 Palembang
BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Talang Banyu Empat Lawang, Kerugian Ditaksir Rp150 Juta
Pada tahap awal, program PKG akan diprioritaskan bagi masyarakat yang berulang tahun, dengan cakupan sebagai berikut:
Anak-anak di bawah 5 tahun dan orang dewasa di atas 18 tahun dapat langsung mengikuti program mulai Februari 2025.
Anak usia 6-18 tahun baru dapat mengikuti program mulai Juli 2025, bersamaan dengan awal tahun ajaran baru.
Masyarakat yang lahir pada Januari-Maret tetap bisa mengikuti pemeriksaan hingga 30 April 2025, sebagai bentuk pengecualian.
BACA JUGA:Polres Pagar Alam Gelar Jum'at Curhat untuk Dengarkan Keluhan Masyarakat
BACA JUGA:Razia Tempat Hiburan Malam di Prabumulih, Enam Pengunjung Positif Narkoba
"Jadi bagi yang berulang tahun di bulan Januari, Februari, dan Maret masih diperbolehkan untuk melakukan pemeriksaan sampai April, mengingat Januari sudah terlewati dan kita akan menghadapi bulan Puasa," jelas Trisnawarman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: