Hati-hati dengan Marah, Bisa Munculkan Energi Negatif dan Hadirkan Makhluk Halus Loh!
Kepercayaan akan adanya makhluk halus atau hantu telah lama menjadi bagian dari keyakinan banyak masyarakat.-DISWAY NETWORK-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kepercayaan akan adanya makhluk halus atau hantu telah lama menjadi bagian dari keyakinan banyak masyarakat.
Jika seseorang percaya dengan eksistensi 'mereka', secara tidak langsung ia juga mengakui keberadaan energi positif dan negatif di sekitar kita.
Namun, bagaimana sebenarnya energi ini muncul, dan bagaimana kaitannya dengan kehadiran makhluk halus?
Perspektif Fisika dan Metafisika tentang Energi
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Australia, Bakal Berlangsung Sengit!
BACA JUGA:Mantan Ketua KONI Sumsel, Hendri Zainuddin Divonis 1 Tahun Penjara Terkait Korupsi Dana Hibah
Dalam ilmu fisika, setiap sistem fisik, baik itu benda mati maupun makhluk hidup, selalu mengandung sejumlah energi.
Sementara itu, dari sudut pandang metafisika, tidak hanya aktivitas fisik yang dapat menghasilkan energi, tetapi juga aktivitas non-fisik.
Energi yang dimaksud di sini terbagi menjadi dua jenis: energi positif dan energi negatif.
Energi positif biasanya dimiliki oleh manusia dan makhluk hidup lainnya, sementara energi negatif dapat muncul dari berbagai faktor, termasuk kehadiran makhluk halus.
BACA JUGA:Pria 73 Tahun Meninggal Usai Seruput Kopi Campur Garam
BACA JUGA:Polisi Tindaklanjuti Kasus Perusakan dan Penjarahan di Pasar 16 Ilir, Palembang
Hal ini mengindikasikan bahwa lingkungan kita tidak hanya dipengaruhi oleh aktivitas fisik, tetapi juga oleh keberadaan energi tak kasat mata.
Proses Munculnya Energi Negatif
Energi negatif dikenal sebagai energi yang tidak menyenangkan dan dapat terbentuk dalam rentang waktu yang sangat lama.
Bahkan, dalam beberapa kasus, energi ini bisa terbentuk dalam hitungan ratusan tahun.
BACA JUGA:Wah! Begini Strategi Pasangan YM-BM Mantapkan Pemenangan di Pilkada Lahat, Bikin Rival Ketar-ketir
BACA JUGA:Asal Usul Suku Serawai: Sejarah, Mitos, dan Perkembangan
Kemunculan energi negatif seringkali tidak terduga, dan dapat terjadi di mana saja.
Menurut penelitian, aktivitas emosional manusia, seperti kemarahan, kecemburuan, rasa iri, dan kekerasan, bisa menjadi pemicu terbentuknya energi negatif di suatu tempat.
Setelah seseorang melampiaskan emosinya di suatu ruangan, tempat tersebut dapat "terkubang" dalam energi negatif yang terbentuk selama beberapa waktu.
Hal ini juga yang kemudian dipercaya menjadi daya tarik bagi makhluk halus untuk datang dan mengonsumsi energi tersebut, sehingga memperkuat eksistensi mereka di tempat tersebut.
BACA JUGA:PPKBPPPA Prabumulih Borong Tiga Penghargaan Bergengsi
BACA JUGA:Sekolah di Palembang Gelar ANBK, Jenjang SMP Mulai 9-12 September 2024
Pengaruh Energi Negatif Terhadap Lingkungan
Kehadiran makhluk halus yang mengonsumsi energi negatif diyakini dapat memperkuat keberadaan mereka di suatu tempat.
Inilah sebabnya mengapa banyak orang merasa ada aura yang tidak nyaman di lokasi-lokasi tertentu yang diyakini berhantu.
Namun, bukan berarti ruangan atau tempat yang dipenuhi energi negatif tidak bisa dibersihkan.
BACA JUGA:Mengulik Situs Seputih Mayang: Saksi Bisu Peradaban Megalitikum di Jember
BACA JUGA:Ghana Gagal Menang, Senegal dan Maroko Raih Kemenangan Tipis di Kualifikasi AFCON
Ada cara-cara spiritual yang dapat dilakukan untuk memunculkan energi positif.
Salah satu metode yang sering digunakan adalah melakukan kegiatan spiritual atau keagamaan di tempat tersebut.
Aktivitas spiritual diyakini dapat mengimbangi dan menggantikan energi negatif dengan energi positif, sehingga dapat membersihkan lingkungan dari pengaruh negatif.
Percaya atau tidak, kehadiran energi negatif dan makhluk halus di sekitar kita selalu menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan.
BACA JUGA:Yulius Maulana Terima Dukungan dari Tim Trabas Ngaleh Ase untuk Pilkada Lahat
BACA JUGA:Aksi Damai di Empat Lawang, Warga Tolak Pilkada dengan Kotak Kosong
Meskipun dalam sudut pandang fisika energi selalu hadir dalam setiap sistem, sudut pandang metafisika memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana aktivitas manusia dapat memengaruhi lingkungan sekitar, baik secara fisik maupun spiritual.
Upaya pembersihan energi negatif melalui kegiatan spiritual atau keagamaan bisa menjadi solusi untuk menjaga keseimbangan energi di sekitar kita. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: