Asal Usul Suku Serawai: Sejarah, Mitos, dan Perkembangan

Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Suku Serawai merupakan suku bangsa dengan populasi terbesar kedua di Bengkulu, terutama bermukim di kabupaten Bengkulu Selatan, di antaranya kecamatan Sukaraja, Seluma, Talo, Pino, Kelutum, Manna, dan Seginim.
Sebagian besar masyarakat suku ini masih hidup dari sektor pertanian, khususnya perkebunan seperti cengkih, kopi, kelapa, dan karet.
Selain itu, mereka juga mengusahakan tanaman pangan, hortikultura, serta peternakan.
Sejarah asal usul suku Serawai masih sulit dirumuskan secara ilmiah.
Pengetahuan tentang leluhur mereka umumnya bersumber dari cerita-cerita lisan yang diwariskan turun-temurun.
Cerita semacam ini seringkali mengandung unsur legenda dan mitos yang sulit dibuktikan secara historis.
BACA JUGA:Tandon Air Peninggalan Belanda di Desa Pamotan: Saksi Bisu Sejarah Kereta Api Malang
BACA JUGA:Muslimat NU Gencarkan Program Ibu Asuh untuk Tekan Angka Stunting di Sumsel
Salah satu kisah yang populer di kalangan masyarakat Serawai adalah mengenai Serunting Sakti, yang dikenal dengan gelar Si Pahit Lidah.
Menurut cerita, Serunting Sakti adalah leluhur suku Serawai. Namun, asal usul Serunting Sakti sendiri masih menjadi misteri.
Beberapa versi menyebutkan bahwa ia datang dari Jazirah Arab melalui kerajaan Majapahit, sementara versi lain mengklaim ia berasal dari langit atau merupakan anak hasil hubungan gelap antara Puyang Kepala Jurai dan Putri Tenggang.
Kisah Serunting Sakti berlanjut dengan keturunannya, di mana anak-anaknya tersebar di berbagai wilayah Bengkulu dan sekitarnya, termasuk Rantau Panjang, Pagar Alam, dan Empat Lawang.
BACA JUGA:Tandon Air Peninggalan Belanda di Desa Pamotan: Saksi Bisu Sejarah Kereta Api Malang
BACA JUGA:Tradisi Kasim, Sejarah Unik Pengebirian di Berbagai Kebudayaan Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: