Dukung Program Ketahanan Pangan, Lapas Kelas IIB Empat Lawang Gelar Panen Raya Bersama Warga Binaan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Empat Lawang melaksanakan kegiatan panen raya sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan ini digelar di sarana asimilasi dan edukasi pertanian Lapas, yang dikelola langsung oleh petugas bersama warga binaan.

Panen kali ini mencakup berbagai komoditas pertanian seperti padi dan tanaman pangan lainnya yang ditanam secara mandiri oleh warga binaan.

Kegiatan panen dilakukan secara simbolis oleh Kepala Lapas Empat Lawang, Reza Yudhistira Kurniawan, didampingi seluruh jajaran staf pegawai.

BACA JUGA:Pulo Mas Disulap Jadi Kebun Sayur Subur, Siap Sambut PEDA KTNA Sumsel 2025

BACA JUGA:Disway Awards 2025: Momentum Apresiasi Integritas, Kredibilitas, dan Reputasi Brand Nasional

Dalam sambutannya, Reza Yudhistira Kurniawan menegaskan bahwa panen raya ini menjadi bukti nyata kontribusi Lapas dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, sekaligus memberikan pembinaan kemandirian dan keterampilan produktif bagi warga binaan.

“Melalui kegiatan pertanian ini, warga binaan tidak hanya memperoleh pengalaman dan keterampilan baru, tetapi juga berperan langsung dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Kami berharap program ini terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Reza.

Selain menjadi bagian dari pembinaan, program pertanian di Lapas Empat Lawang juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), yang menekankan pentingnya pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan produktif.

BACA JUGA:BNNK Empat Lawang Gelar Workshop Tematik P4GN, Perkuat Sinergi Lintas Organisasi Cegah Narkoba

BACA JUGA:Truk Rem Blong Tabrak Mobil Kijang dan Warga, 1 Orang Tewas

Ke depan, Lapas Empat Lawang berkomitmen untuk terus mengembangkan lahan pertanian asimilasi dan edukasi agar hasilnya semakin optimal, berkelanjutan, serta dapat berkontribusi lebih luas bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Sumber: