Mengulik Situs Seputih Mayang: Saksi Bisu Peradaban Megalitikum di Jember

Mengulik Situs Seputih Mayang: Saksi Bisu Peradaban Megalitikum di Jember

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Situs Seputih Mayang adalah salah satu peninggalan bersejarah yang terletak di Desa Seputih, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember.

Meskipun tidak sepopuler situs-situs bersejarah lainnya, keunikan situs ini terletak pada peninggalan zaman pra-sejarah yang berasal dari zaman Batu Megalitikum.

Tempat ini menyimpan berbagai artefak penting yang menjadi saksi bisu kehidupan manusia purba.

Situs ini memiliki daya tarik tersendiri karena keberadaan Sarkofagus, sebuah peti mati batu yang berasal dari zaman Megalitikum.

Sarkofagus di Situs Seputih berbentuk lonjong dengan cekungan besar di tengahnya, yang dipercaya digunakan sebagai tempat menyimpan jenazah.

BACA JUGA:Tandon Air Peninggalan Belanda di Desa Pamotan: Saksi Bisu Sejarah Kereta Api Malang

BACA JUGA:Pelantikan 30 Anggota DPRD Lubuklinggau Dijadwalkan 30 September 2024

Dengan diameter sekitar 100 cm dan tinggi 60 cm, ukuran Sarkofagus ini cukup besar untuk menampung tubuh orang dewasa.

Di sekelilingnya, terdapat batu yang menyerupai penutup, menambah keunikan peninggalan ini.

Selain itu, konon Sarkofagus ini digunakan dalam upacara kremasi sebagai bagian dari ritual pemakaman pada masa itu.

Bentuk dan fungsinya yang unik menjadikan Situs Seputih sebagai destinasi menarik, terutama bagi para penikmat sejarah yang ingin menjelajahi peninggalan masa lalu. 

Situs Seputih terletak di tengah kebun pohon sengon, yang memberikan nuansa sejuk dan tenang bagi para pengunjung.

Meskipun belum terlalu populer dan belum terdaftar di Google Maps, akses menuju lokasi cukup mudah.

BACA JUGA:Muslimat NU Gencarkan Program Ibu Asuh untuk Tekan Angka Stunting di Sumsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: