Asal-Usul Istilah Hoax yang Sering Disalahpahami

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Hoax, adalah sebuah istilah yang semakin populer di kalangan pengguna internet atau netizen.

Meskipun istilah ini sudah sering digunakan, ternyata masih banyak yang tidak mengetahui asal-usul kata hoax dan bagaimana sejarah penggunaannya.

Istilah yang kerap digunakan untuk menyebut berita palsu atau penipuan ini sebenarnya memiliki sejarah panjang dan menarik.

Apa Itu Hoax?

BACA JUGA:Arti Kata Gabut dan Bucin Beserta 4 Bahasa Gaul Lainnya

BACA JUGA:Bahasa Gaul 2023 Arti Kata Kepo, Bestie, Bucin, Baper, Mager dan Gabut serta Ghosting ala Generasi Z

Hoax adalah sebuah istilah yang merujuk pada pemberitaan palsu atau usaha untuk menipu pembaca atau pendengar agar mempercayai sesuatu yang tidak benar.

Biasanya, hoax tersebar di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan blog.

Meskipun sudah akrab di telinga kita, sejarah penggunaan kata hoax ternyata berasal dari dunia netizen Amerika.

Film 'The Hoax' sebagai Titik Awal

BACA JUGA:Magang Merdeka Tetap Jalan, Nih! Jangan Kemakan Hoax Ya!

BACA JUGA:Pertanda Apa Ini, Bayi Lahir Satu Mata Di RS Sekayu, Bukan Hoax

Kata hoax diyakini mulai populer setelah rilis film Amerika berjudul The Hoax pada tahun 2006.

Film ini disutradarai oleh Lasse Hallström dan diadaptasi dari buku karya Clifford Irving.

Buku tersebut adalah biografi yang menggambarkan kehidupan Howard Hughes, seorang pengusaha dan produser film terkenal.

Namun, banyak kejadian dalam buku Irving yang diubah atau bahkan dihilangkan dalam versi filmnya.

BACA JUGA:Jaga Kondusifitas dan Menolak Hoax

BACA JUGA:Penampakan Kuyang di Cileungsi Bogor, Fakta atau Hoax?

Hal ini membuat Irving merasa kecewa karena plot film dianggap tidak sesuai dengan novel aslinya.

Ia bahkan meminta agar namanya dihapus dari kredit film sebagai penulis teknis.

Sejak itu, istilah "hoax" mulai digunakan untuk menggambarkan suatu kebohongan atau distorsi fakta.

Penggunaan Hoax dalam Dunia Internet

BACA JUGA:Beredar Video Lakalantas Maut, Kapolres Pastikan Itu Hoax

BACA JUGA:Isu Percobaan Penculikan Anak di Batu Panceh Ternyata Hoax

Seiring berjalannya waktu, kata hoax mulai digunakan secara meluas di kalangan netizen untuk menggambarkan berita bohong yang tersebar di internet.

Penyebaran hoax semakin marak dengan kemajuan teknologi, di mana berita palsu dapat dengan cepat menyebar tanpa verifikasi yang memadai.

Fenomena ini membuat hoax menjadi salah satu masalah serius di era digital saat ini.

Peran Masyarakat dalam Memerangi Hoax

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak, Kapolsek : Saring Kebenaran Agar Tidak Termakan Hoax

BACA JUGA:Isu Penculikan anak Viral Dimedsos, Polisi Pastikan Hoax

Mengingat dampak negatif dari hoax, penting bagi kita semua untuk lebih kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi.

Verifikasi kebenaran berita, memahami sumber informasi, serta membedakan mana yang fakta dan mana yang fiksi adalah langkah penting dalam melawan penyebaran hoax.

Pemerintah dan berbagai pihak pun terus mengedukasi masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial.

Hoax bukanlah sekadar istilah internet, tetapi memiliki sejarah panjang yang berakar dari dunia perfilman hingga kini menjadi simbol berita palsu.

BACA JUGA:Bersama Lawan Hoax

BACA JUGA:DPKP Empat Lawang Sering Kena Prank, Masyarakat Jangan Main - main Berikan Informasi Hoax

Sebagai masyarakat digital, kita memiliki tanggung jawab untuk tidak turut serta dalam menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. **

 

Sumber: