Isu Penculikan anak Viral Dimedsos, Polisi Pastikan Hoax

Isu Penculikan anak Viral Dimedsos, Polisi Pastikan Hoax

Photo viral yang beredar di medsos--

LUBUKLINGGAU, 

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Warga Kota Lubuklinggau dan sekitarnya heboh, pasalnya isu penculikan anak viral dimedsos.

Beberapa grup whatsApp warga beredar photo seorang ibu duduk depan pagar salah satu sekolah dengan caption pelaku penculikan anak.

"Hati hati sudah mulai ada sindikat pencurian anak dengan motif menjemput di sekolah mengatasnamakan keluarga, ciri ciri ibu dan bapak umur 40 an th. anak pak drajat hampir saja di SD negeri 43 lkg hr kamis kemaren, mhn di informasikan. " Bunyi pesan viral di group WhatSapp. 

BACA JUGA : DPKP Empat Lawang Sering Kena Prank, Masyarakat Jangan Main - main Berikan Informasi Hoax

Pesan ini juga beredar sampai ke grup-grup WhatsApp itu wali murid,

Isu penculikan anak itu sendiri terjadi di SDN 43 Lubuklinggau yang satu komplek dengan SDN 44 Lubuklinggau dan SDN 45 Lubuklinggau, sejak Rabu 18 Januari 2023.

Namun tidak sedikit yang membantah. 

BACA JUGA :  BERSAMA LAWAN HOAX

Seperti keterangan pengguna whatsap di grup"Dpt info jugo ttg ini..tp kbrnyo ini wali murid kelas 4 SD disitu..nungguin anaknyo balek sekolah.. anaknyo tuh berkebutuhan khusus, "katanya.

Kemudian ada lagi seperti
"Maaf ibu2/ bapak2
Itu hoax  info dr sekolah barusan,  ibu ini bukan sindikat penculikan...
Ibu ini mmg ada sedikit bermasalah.. Dan ko sy tidak salah dgr anaknya mmg ada di SD 45, dia mmg sering kesekolah untuk melihat anaknya. Td pesen dr pak doni mohon jgn disebarluaskan."katanya.

BACA JUGA : Jablay, Manula, Asu dan ereksi dilengkapi dijadikan nama anak

Nah, Isu penculikan yang kian ramai tersebut ditindaklanjuti oleh Unit PPA Satreskrim Polres Lubuklinggau.

Dipimpin Kanit PPA Satreskrim Polres Lubuklinggau Aiptu Christina CT, SH dan anggoga Unit PPA telah melakukan pengecekan terhadap kebenaran informasi, pada Jumat 20 Januari 2023.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara SH MH didampingi Kanit PPA Aiptu Christina memastikan bahwa kabar penculikan tersebut tidak benar atau hoax

Dijelaskannya, setelah ditelusuri bahwa ibu-ibu dalam foto yang beredar dituduh penculik anak tersebut adalah Sisi Indriyani (35), seorang bidan, Jalan Yos Sudarso, Lorong Biliar Tomi, RT 002, Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

BACA JUGA : nostalgia 10 per. Ainan anak zaman dulu yang jrng ditemukan  zaman sekarang

"Dari introgasi ke Ibu Sisi, bahwa benar bersangkutanlah yang dalam foto beredar. Saat itu ia sedang menunggu anaknya, yang siswa SDN 45 Lubuklinggau atas nama Al Ghaniyu Ruzki (9)," kata Kasat Resrkim, seprtindilnsir di sumeks.co. Jumat 20 Januari 2023.

Sebelumnya, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH menegaskan belum ada laporan terkait penculikan anak.

Namun karena beredar viral, Kapolres mengatakan akan melakukan penelusuran, untuk mengecek kebenarannya.

"Kita akan perintahkan anggota reserse, untuk menyelidiki. Apakah memang ada percobaan penculikan tersebut atau tidak," ujarnya, Jumat 20 Januari 2023 pagi.

Meski begitu, Kapolres tetap mengimbau para orang tua di Lubuklinggau tetap waspada dan menjaga anak-anak.

"Ini tetap harus diwaspadai, karena saat ini memang banyak modus-modus kejahatan. Termasuk penculikan anak dengan motif ekonomi," 

Sebab, lanjutnya, tidak bisa dipungkiri ada kejadian penculikan anak, kemudian anak tersebut dijual, atau disuruh mengemis di jalan. Meski itu belum terjadi di Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA : Oang tua Wajib Tahu Kenali Ciri Anak Jenius Sejak Dini

"Maka kita himbau masyarakat, jika perlu untuk antar jemput anak sekolah. Pastikan kepada orang atau ojek yang memang dipercaya atau yang dikenal," katanya.

Kemudian untuk para guru, dihimbau agar memastikan anak yang pulang sekolah dijemput orang tua atau orang yang memang dikenal oleh siswa itu sendiri.

BACA JUGA : Cerita pengungkapan identitas korban tawuran sangibu temukan anaknya di rumah sakit

"Jadi guru ditanya dulu dengan siswa, apakah bener orang menjemput adalah orang yang dikenal. Jangan sampai nanti anak pulang dengan orang yang bukan biasa menjemput," ungkapnya.

"Kemudian masyarakat juga jangan terlalu panik. Yang penting orang tua tetap menjaga anak yang masih kecil," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: