Ternyata Ini Alasan Utama Jembatan Jawa-Bali Tak Pernah Dibangun

Ternyata Ini Alasan Utama Jembatan Jawa-Bali Tak Pernah Dibangun

Istimewa/internet--

Konstruksi jembatan yang menghubungkan dua pulau besar memerlukan investasi yang sangat besar.

Studi awal memperkirakan biaya pembangunan Jembatan Jawa-Bali mencapai miliaran dolar AS.

Dana sebesar itu menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah Indonesia, mengingat masih banyak proyek infrastruktur lain yang juga membutuhkan pendanaan, seperti pembangunan jalan tol, bandara, dan pelabuhan di berbagai wilayah.

BACA JUGA:350 Anggota Pol PP Desa Empat Lawang Ikuti Pelatihan untuk Tingkatkan Profesionalisme

Selain itu, biaya pemeliharaan jembatan setelah selesai dibangun juga akan sangat tinggi.

Infrastruktur semacam ini memerlukan perawatan berkala untuk menjaga keamanan dan fungsionalitasnya, yang tentu saja membutuhkan dana besar sepanjang masa operasionalnya.

3. Dampak Lingkungan dan Sosial.

Pembangunan jembatan besar seperti ini tentu memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Kawasan Selat Bali adalah ekosistem laut yang kaya dan penting bagi keanekaragaman hayati.

Pembangunan jembatan dapat mengganggu habitat laut dan ekosistem pesisir, yang berpotensi merusak lingkungan setempat.

BACA JUGA:Tetap Bugar dan Sehat di Usia 50-an: Manfaat dan Rekomendasi Olahraga

Selain itu, perubahan arus laut dan sedimentasi juga dapat terjadi, yang pada gilirannya mempengaruhi kehidupan nelayan dan masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut.

Dari sisi sosial, pembangunan jembatan ini juga dapat menimbulkan masalah.

Ada kekhawatiran bahwa konektivitas yang lebih mudah antara Jawa dan Bali dapat mengubah dinamika sosial dan budaya di Bali, yang selama ini dikenal dengan kekayaan budayanya yang khas.

Peningkatan arus wisatawan dan urbanisasi dapat berdampak pada kelestarian budaya dan lingkungan setempat.

4. Alternatif Transportasi yang Sudah Ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: