Jangan Sampai Terjebak! Ini Cara Membedakan Imlek dengan Hari Raya Agama Buddha

Jangan Sampai Terjebak! Ini Cara Membedakan Imlek dengan Hari Raya Agama Buddha

Perayaan Imlek di Vihara.-DISWAY NETWORK-

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Imlek, atau tahun baru Tionghoa, adalah salah satu perayaan terbesar dan terpenting bagi orang-orang Tionghoa di seluruh dunia. 

Imlek jatuh pada hari pertama bulan pertama dalam kalender lunar, yang biasanya berada di antara akhir Januari hingga awal Februari dalam kalender Gregorian. 

Imlek merupakan perayaan tradisi yang menyambut musim semi dan berakhirnya musim dingin, yang dilakukan oleh suku bangsa Tionghoa di Tiongkok (China) sejak ribuan tahun yang lalu. 

Imlek juga merupakan hari penggantian tahun, yang menandai awal dari siklus zodiak Tionghoa yang berbeda setiap tahunnya.

BACA JUGA:Imlek Agama Apa? Perayaan Budaya Tionghoa yang Penuh Makna dan Misteri, Simak Faktanya!

BACA JUGA:7 Cerita dan Fakta Menarik di Balik Perayaan Imlek, Nomor 3 Bikin Heboh!

Namun, tidak sedikit orang yang keliru dalam mengartikan Imlek sebagai hari raya agama Buddha, terutama karena banyak vihara yang merayakannya. 

Padahal, Imlek bukanlah perayaan agama Buddha, Tao, atau Khonghucu. 

Imlek adalah perayaan budaya yang bersifat universal, yang dapat dirayakan oleh siapa saja tanpa memandang agama, ras, atau etnis. 

Imlek juga tidak memiliki kaitan langsung dengan ajaran agama apapun, melainkan dengan kepercayaan dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat Tionghoa.

BACA JUGA:Pondok Cina Abandoned Hospital: Misteri di Balik Bangunan yang Terbengkalai

BACA JUGA:Agar Berkah dan Terhindar Dari Musibah, Yuk Fahami 5 Mitos Perayaan Imlek Berikut!

Asal Usul dan Arti Imlek

Imlek berasal dari dialek Hokkian yang berarti 'kalender lunar' (im = bulan; lek = kalender), sedangkan dalam dialek Mandarin disebut 'YINLI'. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: