Jangan Sampai Terjebak! Ini Cara Membedakan Imlek dengan Hari Raya Agama Buddha
Perayaan Imlek di Vihara.-DISWAY NETWORK-
Kalender lunar adalah sistem penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi, yang berbeda dengan kalender Gregorian yang dihitung berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari.
Kalender lunar memiliki siklus 12 bulan, yang masing-masing memiliki 29 atau 30 hari, sehingga total hari dalam setahun adalah 354 atau 355 hari.
BACA JUGA:10 Mitos di Perayaan Imlek, Diantaranya Celana Dalam Merah!
BACA JUGA:Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah? Begini Kisahnya
Untuk menyesuaikan dengan kalender Gregorian, kalender lunar menambahkan bulan kabisat setiap 2 atau 3 tahun sekali, yang disebut 'bulan lompat'.
Tahun baru Imlek merujuk pada tahun baru dalam kalender lunar, yang jatuh pada hari pertama bulan pertama.
Tanggal Imlek berubah-ubah setiap tahunnya, tetapi selalu berada di antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari dalam kalender Gregorian.
Tahun baru Imlek juga menandai awal dari siklus zodiak Tionghoa, yang terdiri dari 12 binatang yang mewakili 12 tahun.
BACA JUGA:Misteri Hantu Nian dan Asal-Usul Perayaan Tahun Baru Cina
BACA JUGA:Tak Diduga Yunan Cina Ternyata Sentra Pertanian Modern, Ini Keunggulannya!
Setiap orang yang lahir dalam tahun tertentu akan memiliki zodiak yang sesuai dengan tahun tersebut, yang diyakini akan mempengaruhi kepribadian dan nasibnya.
Zodiak Tionghoa adalah tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.
Imlek merupakan tahun baru bagi semua orang Tionghoa, tidak tergantung pada agama yang dianut.
Imlek adalah perayaan tradisi yang sudah ada sejak zaman kuno, yang berakar dari kebudayaan pertanian di Tiongkok.
BACA JUGA:Membuka 11 Misteri Daerah Jambi, Salahsatunya Keajaiban Alam di Air Terjun Buluh Cina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: