Lonjakan Kasus Virus HMPV di China, Apa yang Harus Anda Ketahui?
ILUSTRASI-ist-
China Melaporkan Lonjakan Kasus Infeksi HMPV di Akhir 2024
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pejabat kesehatan global kini berada dalam status waspada tinggi setelah China melaporkan lonjakan infeksi yang disebabkan oleh human metapneumovirus (HMPV), virus pernapasan yang sangat menular dengan potensi komplikasi serius hingga kematian.
Menurut data Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China, kasus infeksi HMPV meningkat tajam di provinsi utara selama minggu 16-22 Desember 2024.
Laporan Reuters menyebutkan, peningkatan signifikan terjadi pada kelompok usia di bawah 14 tahun, bersamaan dengan infeksi virus pernapasan lainnya seperti rhinovirus.
BACA JUGA:Pelatih Fitness Ini Bocorkan Rencana 12 Minggu yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!
Apa Itu HMPV?
HMPV adalah virus yang menyebar melalui kontak dekat dengan orang terinfeksi, percikan droplet dari batuk atau bersin, serta permukaan yang terkontaminasi.
Meskipun semua usia berisiko terinfeksi, komplikasi serius seperti pneumonia lebih sering terjadi pada anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah.
Gejala khas HMPV meliputi:
BACA JUGA:Cukup 30 Detik! Tes Mudah Ini Bisa Ungkap Risiko Kesehatan Akibat Berat Badan Berlebih
- Batuk
- Demam
- Hidung tersumbat
- Sesak napas
Infeksi dapat berkembang dari gejala ringan menjadi kondisi serius seperti bronkitis atau pneumonia.
Pencegahan Tanpa Vaksin
Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah HMPV. Oleh karena itu, langkah pencegahan sederhana berikut sangat dianjurkan:
BACA JUGA:Kurang Tidur Bisa Picu Pikun? Studi Baru Ungkap Risiko bagi Penderita Hipertensi
- Cuci tangan secara teratur.
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
- Bersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan meja.
- Gunakan masker saat sakit untuk melindungi orang lain.
- Jika mengalami gejala mirip flu, hindari berbagi alat makan, tetap di rumah, dan jaga etika bersin atau batuk dengan menutup mulut dan hidung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: