Fakta Baru! Antibiotik Tidak Tingkatkan Risiko Demensia pada Lansia Sehat
Antibiotik sering kali menjadi penyelamat dalam melawan infeksi, terutama bagi lansia yang lebih rentan terhadap penyakit.-ist-
BACA JUGA:Benarkah Wheatgrass Juice Obat Segala Penyakit? Ini Fakta di Balik Klaimnya!
Opini Para Ahli
Dr. Steve Allder, seorang neurolog di Re:Cognition Health, menyatakan bahwa hasil ini dapat memberikan ketenangan bagi lansia yang membutuhkan antibiotik.
Namun, ia menekankan pentingnya penelitian jangka panjang untuk memastikan temuan ini.
“Periode tindak lanjut yang lebih panjang, sekitar 10-15 tahun, diperlukan untuk memahami hubungan jangka panjang antara penggunaan antibiotik dan kesehatan otak,” ujar Dr. Allder.
BACA JUGA:Sulit Tidur? Rahasia Satu Jam Sebelum Tidur Ini Bisa Membantu Anda Tidur Lebih Nyenyak!
Dr. Clifford Segil, seorang neurolog dari Providence Saint John’s Health Center, juga mengingatkan pentingnya penggunaan antibiotik yang bijak.
“Penggunaan antibiotik secara infrekuen tidak perlu ditakuti, baik di usia muda maupun tua. Antibiotik efektif mengobati delirium akibat infeksi pada lansia tanpa meningkatkan risiko demensia,” jelasnya.
Tips Menjaga Kesehatan Otak
Para ahli menyarankan langkah-langkah berikut untuk menjaga kesehatan otak:
BACA JUGA:Wanita Muda Rentan Serangan Jantung? Fakta Mengejutkan Ini Wajib Anda Tahu!
- Diet Sehat: Mengadopsi pola makan Mediterania yang kaya akan buah, sayur, biji-bijian, ikan, dan lemak sehat.
- Aktivitas Fisik: Rutin berjalan, berenang, atau yoga untuk meningkatkan fungsi otak.
- Stimulasi Mental: Bermain teka-teki, membaca, atau belajar keterampilan baru.
- Interaksi Sosial: Terlibat dalam kegiatan komunitas untuk mendukung kesejahteraan emosional dan kognitif.
- Kualitas Tidur: Prioritaskan tidur yang cukup dan kelola stres melalui teknik relaksasi.
Studi ini menjadi kabar baik bagi lansia yang khawatir tentang efek antibiotik pada kesehatan otak.
Meski begitu, penggunaan antibiotik tetap harus dilakukan secara bertanggung jawab dan sesuai rekomendasi tenaga medis. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: