Wanita Muda Rentan Serangan Jantung? Fakta Mengejutkan Ini Wajib Anda Tahu!

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Penyakit jantung, yang dulu dianggap lebih banyak menyerang pria, kini semakin menjadi ancaman serius bagi wanita, termasuk mereka yang masih muda.

Tren terbaru menunjukkan peningkatan kasus serangan jantung pada wanita berusia 30 hingga 40 tahun.

Para ahli memperingatkan bahwa perubahan ini membutuhkan perhatian serius dan pendekatan proaktif dalam pencegahan serta pengobatan.

Perlindungan Estrogen yang Memudar

BACA JUGA:Krisis Manchester City! Guardiola Siapkan Daftar Belanja 5 Pemain Bintang di Januari

Selama bertahun-tahun, hormon estrogen dianggap sebagai pelindung alami wanita dari penyakit jantung.

Namun, setelah menopause, kadar estrogen menurun drastis, membuka peluang lebih besar bagi penyakit jantung untuk menyerang.

Dr. Ravi Prakash, Konsultan Senior Kardiologi di PSRI Hospital, Delhi, menjelaskan, satu dekade lalu, serangan jantung pada wanita lebih sering terjadi setelah menopause, sekitar usia 50 tahun.

"Kini, serangan jantung parah mulai terlihat pada wanita usia 30-an dan 40-an," katanya.

BACA JUGA:Waspada! Risiko Penyakit Jantung Meningkat Setelah Menopause, Ini Cara Mengatasinya

Gejala yang Sering Tidak Disadari

Serangan jantung pada wanita sering kali memiliki gejala yang lebih halus dibandingkan pria, sehingga kerap terabaikan.

Jika pria cenderung merasakan nyeri dada yang tajam, wanita justru lebih mungkin mengalami gejala seperti gangguan pencernaan, pusing, lemas, atau kesulitan beraktivitas.

“Nyeri dada yang khas pada serangan jantung kurang umum pada wanita. Gejala seperti gangguan pencernaan dan pusing sering disalahartikan sebagai masalah kesehatan lain,” tambah Dr. Prakash.

Sumber: