Waspada! Risiko Penyakit Jantung Meningkat Setelah Menopause, Ini Cara Mengatasinya

Waspada! Risiko Penyakit Jantung Meningkat Setelah Menopause, Ini Cara Mengatasinya

Menopause adalah fase penting dalam kehidupan perempuan yang biasanya terjadi pada usia 45-55 tahun.-ist-

Menopause dan Perubahan Hormonal

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Menopause adalah fase penting dalam kehidupan perempuan yang biasanya terjadi pada usia 45-55 tahun.

Pada masa ini, siklus menstruasi berhenti, dan tubuh mengalami perubahan hormonal yang signifikan akibat penurunan kadar estrogen dan progesteron.

Perubahan ini sering kali memicu gejala seperti insomnia, perubahan suasana hati, hot flashes, dan keringat malam.

BACA JUGA:Tips Unik Tidur Nyenyak Saat Flu, Coba Taruh Kentang di Kaos Kaki!

Namun, risiko yang lebih serius, yaitu penyakit jantung, sering kali terabaikan.

Estrogen dan Perlindungan Jantung

Estrogen memiliki peran penting dalam melindungi kesehatan jantung perempuan.

Hormon ini membantu menjaga kadar kolesterol normal, mengatur tekanan darah, dan mencegah penumpukan plak di arteri.

BACA JUGA:Jangan Abaikan! Tanda Arteri Tersumbat yang Muncul di Malam Hari

Saat kadar estrogen menurun, risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner meningkat drastis.

Menurut British Heart Foundation, kekurangan estrogen menyebabkan penumpukan lemak di arteri, yang dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular.

Faktor Pemicu Penyakit Jantung Setelah Menopause

Selain penurunan kadar estrogen, menopause sering kali disertai dengan kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi—semua ini adalah faktor risiko utama penyakit jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: