Perubahan Bau Vagina Saat Ovulasi, Normalkah? Ini Penjelasan Ahli dan Cara Menjaga Kebersihannya

Perubahan Bau Vagina Saat Ovulasi, Normalkah? Ini Penjelasan Ahli dan Cara Menjaga Kebersihannya

Banyak wanita merasa khawatir saat mencium perubahan bau pada area intim mereka, terutama selama masa ovulasi.-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Banyak wanita merasa khawatir saat mencium perubahan bau pada area intim mereka, terutama selama masa ovulasi.

Apakah ini tanda masalah kesehatan atau hanya perubahan normal?

Menurut Dr. Archana Dhawan Bajaj, seorang ginekolog dan pakar IVF dari Nurture IVF Clinic di New Delhi, perubahan bau vagina selama ovulasi sebenarnya wajar dan disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh.

Mengapa Bau Vagina Berubah Saat Ovulasi?

BACA JUGA:Inilah Bahaya Tidur Kurang Nyenyak! Otakmu Bisa Penuh Racun

Dr. Bajaj menjelaskan bahwa peningkatan kadar estrogen selama siklus menstruasi, termasuk saat ovulasi, dapat memengaruhi bakteri dan tingkat keasaman pada flora vagina.

"Bau vagina biasanya menjadi lebih tajam ketika kadar estrogen meningkat, seperti saat menggunakan kontrasepsi hormonal atau selama kehamilan dan ovulasi," ungkapnya.

Selain itu, perubahan tekstur dan volume cairan vagina juga kerap terjadi.

Namun, jika bau yang muncul sangat menyengat atau berbau seperti ikan busuk, ini bisa menjadi tanda infeksi dan memerlukan konsultasi dengan dokter.

BACA JUGA:Manfaat Mengejutkan Dry January untuk Tubuh, Nomor 4 Bikin Pangling!

Cara Membedakan Bau Normal dan Tidak Normal

Setiap wanita memiliki aroma vagina yang berbeda, yang bisa berubah selama gairah seksual atau masa tertentu dalam siklus menstruasi.

Namun, bau yang kuat dan tidak sedap dapat menandakan infeksi seperti bacterial vaginosis atau penyakit menular seksual (PMS).

Dr. Bajaj menegaskan pentingnya segera berkonsultasi jika perubahan bau disertai cairan yang berbeda dari biasanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: