Soal Kasus Pembacokan Sopir Truk, Ribuan Pendekar PSHT Datangi Polres OKU Timur
Soal Kasus Pembacokan Sopir Truk, Ribuan Pendekar PSHT Datangi Polres OKU Timur-ist-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sekitar seribu pendekar dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendatangi markas Polres OKU Timur pada Kamis (17/10/2024).
Kedatangan mereka bukan untuk memprotes, melainkan memberikan apresiasi atas keberhasilan polisi menangkap dua pelaku yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus pembacokan sopir angkutan batubara di wilayah Martapura, Kabupaten OKU Timur.
Peristiwa pembacokan yang terjadi pada 26 September 2024 lalu di Jalan Lintas Desa Tanjung Kemala ini menimpa Pramono (41), seorang sopir angkutan batubara asal Bangun Jaya, Gunung Agung, Tulang Bawang, Lampung, yang juga merupakan anggota PSHT.
Solidaritas sesama warga PSHT terlihat jelas dalam aksi ini, di mana mereka turut meminta agar pihak kepolisian bertindak tegas terhadap tindakan anarkis dan pungli yang kerap terjadi di jalan poros wilayah Martapura.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli Suara, Caleg PKS di Sampang Tertipu Rp1 Miliar Hanya Dapat 9 Suara
BACA JUGA:Sidang Pembakaran Rumah di Lubuklinggau: Bokim Mengaku Membakar Demi Harga Diri Keluarga
Penangkapan DPO Pelaku Pembacokan
Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, mengonfirmasi bahwa dua pelaku pembacokan yang sempat buron berhasil ditangkap. Pelaku pertama, Agustian, ditangkap pada Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 23.00 WIB, sementara rekannya, Joni Samputra alias Ubak, diamankan pada Kamis (17/10/2204) sekitar pukul 00.30 WIB.
Sebelumnya, pelaku lainnya bernama Ari Pratama alias Simung sudah terlebih dahulu ditangkap beberapa jam setelah kejadian pada 27 September 2024.
"Kami telah bergerak cepat untuk menangkap ketiga pelaku. Saat ini, semuanya sudah dalam proses penyidikan dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut," ungkap Kapolres.
BACA JUGA:Tiga Tersangka Kasus Korupsi BLUD RSUD Rupit Ditahan Polres Musi Rawas Utara
BACA JUGA:Tersangka Penipuan Arisan Bodong Tertangkap di Jambi Setelah Tiga Bulan Buron
Tuntutan PSHT untuk Keamanan Sopir
Tidak hanya memberikan apresiasi, massa PSHT yang dipimpin oleh Suwandi selaku koordinator lapangan, juga menyampaikan tuntutan agar Polres OKU Timur memperketat pengawasan terhadap pungli dan kekerasan yang sering dialami sopir truk, khususnya di jalan-jalan poros wilayah Martapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: