Sejarah Kebun Raya Bogor, Dari Fokus Herbal hingga Pusat Penelitian Ilmiah
Sejarah Kebun Raya Bogor, Dari Fokus Herbal hingga Pusat Penelitian Ilmiah-ISTIMEWA-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kebun Raya Bogor, yang mulai berdiri sejak tahun 1817, memiliki sejarah panjang dan menarik sebagai pusat konservasi dan penelitian tanaman.
Awalnya, kebun ini hanya berfokus pada tanaman herbal.
Namun, seiring berjalannya waktu, pada peringatan ulang tahun ke-75 pada tahun 1892, Kebun Raya Bogor mulai dikembangkan lebih luas untuk keperluan penelitian di bidang ilmu alam atau natural sciences.
Struktur Organisasi dan Departemen Kebun Raya
BACA JUGA:Survei APJII: Tantangan dan Peluang Pengembangan Internet di Daerah Tertinggal
BACA JUGA:8 Cara Ampuh Mematikan Laptop yang Hang dengan Keyboard
Menurut buku S Land Plantentuin te Buitenzorg karya Dr. J. C. Koningsberger tahun 1896, Kebun Raya Bogor memiliki delapan departemen atau afdeeling, yang tersebar di beberapa lokasi strategis.
1. Departemen I: Herbarium dan Museum
Terletak di Grote Postweg, tepat di seberang pintu masuk samping Kebun Raya Bogor, dekat Gereja. Herbarium ini menjadi salah satu pusat utama penyimpanan dan pengklasifikasian tanaman yang diteliti di kebun tersebut.
2. Departemen II: Laboratorium Botani dan Kimia
BACA JUGA:Lubang Ozon Makin Meluas, Ancaman Bagi Bumi Semakin Nyata?
BACA JUGA:Penemuan Baru Deteksi Pesawat Siluman Pakai Sinyal Satelit Starlink
Masih di Grote Postweg, tidak jauh dari pintu utama Kebun Raya Bogor, Departemen II berfokus pada penelitian mengenai tanaman tembakau Jawa.
Di sebelahnya terdapat laboratorium yang menangani studi tentang tanaman kopi, di bawah Departemen IX.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: