Sejarah Kebun Raya Bogor, Dari Fokus Herbal hingga Pusat Penelitian Ilmiah
Sejarah Kebun Raya Bogor, Dari Fokus Herbal hingga Pusat Penelitian Ilmiah-ISTIMEWA-
3. Departemen VIII dan IX
Departemen ini menangani penelitian tentang tanaman tembakau Deli dan juga berfokus pada penyakit tanaman yang disebabkan oleh binatang.
BACA JUGA:Rekomendasi Smartphone Nokia Terbaru 2024 dengan Kamera Super Jernih Setara DSLR
Laboratorium di sini melakukan penelitian mendalam untuk menemukan solusi dari hama yang menyerang tanaman perkebunan.
4. Departemen III: Kebun Percobaan Tjikeumeuh
Terletak di Jalan Tentara Pelajar, sekitar tiga perempat jam perjalanan dari pusat Kebun Raya Bogor, Departemen III ini memiliki kebun percobaan seluas 70 hektar yang digunakan untuk meneliti tanaman-tanaman tropis.
Pusat Penelitian di Ujung Kebun Raya
BACA JUGA:8 Cara Ampuh Mematikan Laptop yang Hang dengan Keyboard
Di ujung Kebun Raya Bogor, terdapat Laboratorium Agrikultur Chemie yang fokus pada penelitian tanaman teh dan kopi, dua komoditas utama yang sangat penting di masa itu.
Selain itu, di belakang museum yang sekarang dikenal sebagai Munasain, terdapat laboratorium farmakologi yang meneliti berbagai tanaman tropis yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obat-obatan.
Departemen VII yang berdekatan dengan museum meneliti flora tanaman hutan di Jawa, dengan fasilitas fotografi untuk dokumentasi tanaman, serta perpustakaan yang menjadi pusat koleksi buku dan arsip ilmiah.
Departemen VI, yang mencakup perpustakaan dan atelier fotografi, akan segera menerima koleksi buku-buku berharga dari donasi warga Belanda.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli Suara, Caleg PKS di Sampang Tertipu Rp1 Miliar Hanya Dapat 9 Suara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: