Mengenal Festival Opet, Perayaan Keagamaan yang Menghubungkan Dunia Manusia dan Dewa di Mesir Kuno

Selama festival, masyarakat Thebes juga terlibat dalam perayaan dengan makanan, minuman, musik, dan tarian.

Festival ini adalah waktu untuk bersuka cita dan bersyukur atas berkah para dewa.

BACA JUGA:Firaun Perempuan yang Mengubah Sejarah Mesir Kuno, Berikut Kisah 'Raja' Hatshepsut

BACA JUGA:Misteri Makam Tutankhamun, Benarkah Ada Harta Karun Tersembunyi?

Festival Opet memiliki makna religius yang mendalam bagi bangsa Mesir kuno.

Festival ini menegaskan kembali hubungan antara firaun dan dewa Amun-Ra. Firaun dianggap sebagai putra Amun-Ra dan perantara antara manusia dan ilahi.

Prosesi dan ritual selama festival ini bertujuan untuk memperkuat legitimasi kekuasaan firaun dan mengukuhkan posisinya sebagai penguasa yang sah.

Waktu festival yang bertepatan dengan musim banjir sungai Nil juga memiliki makna simbolis.

Kenaikan air sungai Nil adalah peristiwa penting yang menjamin kesuburan tanah dan kelangsungan hidup bangsa Mesir.

Festival Opet adalah bentuk rasa syukur dan permohonan berkah untuk musim panen yang baik.

BACA JUGA:Menggunakan Teknologi Canggih pada Masanya, Ini Rahasia di Balik Pembangunan Piramida Mesir

BACA JUGA:Abdul Kadir, Sang Pejuang dari Kalimantan Barat

Festival Opet adalah salah satu festival keagamaan terbesar dan paling penting di Mesir kuno, yang melibatkan ritual dan prosesi besar untuk menghormati dewa Amun-Ra, dewi Mut, dan dewa Khonsu.

Sumber: