Mengenal Festival Opet, Perayaan Keagamaan yang Menghubungkan Dunia Manusia dan Dewa di Mesir Kuno

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Festival Opet adalah salah satu festival keagamaan terbesar dan paling penting dalam kalender Mesir kuno.

Dirayakan di kota Thebes, festival ini melibatkan prosesi besar-besaran yang menghubungkan kuil Karnak dan Luxor.

Festival ini tidak hanya merupakan perayaan keagamaan, tetapi juga simbol penyatuan kekuasaan firaun dengan dewa-dewa, serta pengukuhan kembali peran firaun sebagai perantara antara manusia dan ilahi.

Festival Opet pertama kali diadakan selama Dinasti Kedua Belas (sekitar 1991-1802 SM) dan terus dirayakan selama lebih dari seribu tahun.

BACA JUGA:Misteri Piramida Agung Giza, Bangunan Megah yang Menyimpan Banyak Pertanyaan

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Begini Cara Proses Mumifikasi di Era Mesir Kuno

Festival ini biasanya berlangsung selama bulan ke-2 musim Akhet (banjir), yang bertepatan dengan kenaikan air sungai Nil, sebuah peristiwa penting bagi kehidupan dan pertanian Mesir.

Festival Opet melibatkan sejumlah ritual dan prosesi yang dirancang untuk menghormati dewa Amun-Ra, dewi Mut, dan dewa Khonsu.

Prosesi dimulai di Kuil Karnak, di mana patung-patung dewa Amun-Ra, Mut, dan Khonsu ditempatkan di dalam barque (perahu suci) yang dihias.

Barque-barque ini kemudian dibawa melalui jalan yang dihiasi dengan patung sphinx menuju Kuil Luxor, yang berjarak sekitar 2,5 kilometer.

BACA JUGA:Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Mesir Kuno, Ini Dia Sejarah Lengkap Alexandria

BACA JUGA:Misteri Kuil Karnak, Pusat Keagamaan dan Keajaiban Arsitektur Mesir Kuno

Di Kuil Luxor, patung-patung dewa ditempatkan di dalam tempat suci dan berbagai ritual pemurnian dilakukan.

Ritual ini melibatkan persembahan makanan, minuman, dan barang-barang berharga kepada para dewa, serta nyanyian dan doa dari para imam.

Sumber: