Wajib Diketahui, Ternyata Ini Sejarah Tanjung Enim

MUARA ENIM, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tanjung Enim adalah sebuah kota kecil yang terletak di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.

Kota ini memiliki sejarah yang kaya dan erat kaitannya dengan industri pertambangan batu bara.

Sejarah awal Tajung Enim dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19 ketika Belanda mulai mengeksplorasi potensi tambang batu bara di wilayah ini.

BACA JUGA:5 Fakta Sejarah Kota Palembang: Jejak Budaya dan Kejayaan di Ujung Sumatera

Pada tahun 1868, seorang geologis Belanda bernama Dr. WH De Greve menemukan deposit batu bara yang melimpah di sekitar wilayah ini.

Temuan ini kemudian menjadi awal dari pengembangan industri pertambangan batu bara di Tajung Enim.

Pada tahun 1892, perusahaan Belanda bernama NV. Maatschappij tot Exploitatie van Steenkolenmijnen (NV. Mijnen) didirikan untuk mengelola pertambangan batu bara di Tajung Enim.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Sejarah Air Zam-zam dan Mukjizatnya

Perusahaan ini kemudian membangun infrastruktur tambang yang modern dan mendatangkan tenaga kerja dari berbagai daerah di Indonesia.

Selama masa penjajahan Belanda, industri pertambangan batu bara di Tajung Enim terus berkembang pesat.

Tambang-tambang baru dibuka dan produksi batu bara meningkat secara signifikan. Wilayah Tajung Enim juga menjadi pusat kegiatan ekonomi dan perdagangan di sekitar area tambang.

BACA JUGA:Keajaiban Alam di Desa Sawah, Mengungkap Sejarah Pemandian Puyang Putri di Empat Lawang

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pemerintah mengambil alih kendali atas industri pertambangan batu bara di Tajung Enim.

Pada tahun 1950, pemerintah membentuk perusahaan negara bernama Perusahaan Negara Tambang Arang (PNTA) untuk mengelola tambang batu bara di Tajung Enim. Pada tahun 1960, PNTA berubah nama menjadi PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), yang masih beroperasi hingga saat ini.

Sumber: