Misteri Makam Tutankhamun, Benarkah Ada Harta Karun Tersembunyi?

MESIR, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di antara banyak kisah menakjubkan dari MESIR kuno, penemuan makam Firaun Tutankhamun pada tahun 1922 oleh Howard Carter adalah salah satu yang paling menarik.

Penemuan ini bukan hanya memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan dan kematian di Mesir kuno, tetapi juga memicu gelombang minat global terhadap arkeologi dan sejarah Mesir.

Tutankhamun, atau sering disebut "Raja Tut," adalah salah satu firaun dari Dinasti ke-18 Mesir yang memerintah sekitar tahun 1332-1323 SM.

Ia naik tahta pada usia yang sangat muda, sekitar 9 atau 10 tahun, dan memerintah hanya selama sekitar 10 tahun.

BACA JUGA:Menggunakan Teknologi Canggih pada Masanya, Ini Rahasia di Balik Pembangunan Piramida Mesir

BACA JUGA:Penelitian Baru Ungkap Peran Mekanika Hidrolik dalam Pembangunan Piramida Mesir Kuno

Meskipun masa pemerintahannya singkat dan tidak banyak catatan tentang pencapaiannya, makamnya yang hampir utuh dan harta karunnya yang luar biasa menjadikannya salah satu firaun paling terkenal dalam sejarah.

Howard Carter, seorang arkeolog Inggris, bersama dengan sponsor finansialnya, Lord Carnarvon, menemukan makam Tutankhamun di Lembah Para Raja pada 4 November 1922.

Penemuan ini merupakan salah satu yang paling signifikan dalam sejarah arkeologi Mesir karena makam tersebut hampir sepenuhnya tidak tersentuh oleh pencuri makam.

Ketika Carter dan timnya membuka makam tersebut, mereka menemukan pintu-pintu yang masih tersegel dan ruangan yang penuh dengan harta karun yang menakjubkan.

BACA JUGA:Kontroversi Temuan Baru: Gunung Padang Lebih Tua dari Piramida Mesir Menuai Kritik

BACA JUGA:Temuan Baru: Situs Gunung Padang Lebih Tua 2700 Tahun dari Piramida Mesir

Dalam kata-kata Carter, saat ditanya apakah ia melihat sesuatu, ia hanya bisa menjawab, "Ya, hal-hal yang luar biasa."

Makam Tutankhamun berisi lebih dari 5.000 artefak, termasuk:

Sumber: