Gangguan Server Pusat Data Nasional (PDN), Ditjen Imigrasi Tambah Personel di Bandara Soetta

Gangguan Server Pusat Data Nasional (PDN), Ditjen Imigrasi Tambah Personel di Bandara Soetta

Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Foto: dok/ist.--

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gangguan pada server Pusat Data Nasional (PDN) yang terjadi sejak dua hari lalu telah berdampak luas pada layanan publik, khususnya layanan imigrasi di bandara dan pelabuhan internasional.

Insiden ini menyebabkan sistem perlintasan di tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) belum dapat beroperasi secara normal.

Menanggapi situasi ini, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Silmy Karim, telah mengambil langkah-langkah penting untuk mengatasi dampak dari gangguan ini, terutama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

BACA JUGA:Gangguan Pada Pusat Data Nasional (PDN), Kominfo Sampaikan Permintaan Maaf

BACA JUGA:Surprise untuk Mertua ini Sangat Disukai: Cara Membuat Bolu Ubi Ungu Kukus, Lezat dan Banyak Manfaat Kesehatan

Sebagai langkah awal untuk mengatasi antrean panjang akibat gangguan layanan imigrasi, sebanyak 100 personel telah disiagakan di TPI Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua konter pemeriksaan di terminal kedatangan internasional terisi penuh oleh petugas.

Selain itu, konter tambahan juga disiapkan untuk mempercepat proses pemeriksaan imigrasi.

BACA JUGA:Biasanya Menu ini Disukai Mertua: Cara Membuat Semur Daging Sapi Bumbu Kecap

BACA JUGA:Bubble Hotel: Pengalaman Unik Menginap di Pantai Nyang Nyang, Uluwatu

Silmy Karim menjelaskan bahwa kondisi antrean di TPI Bandara Soekarno-Hatta sudah lebih terkendali dibandingkan hari sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa penambahan personel dan konter pemeriksaan tambahan telah memberikan dampak positif dalam mengurangi antrean.

Dalam upaya untuk mengurai antrean lebih lanjut, Ditjen Imigrasi juga membuka line khusus haji di area kedatangan.

Langkah ini sangat penting mengingat musim haji yang sedang berlangsung, di mana banyak jamaah haji yang tiba di Indonesia dan memerlukan pemeriksaan imigrasi yang cepat dan efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: