Bukan untuk Merokok, Arkeolog Ungkap Kegunaan Tembakau 1000 Tahun Lalu Simak Disini

Namun, pipa ini tidak selalu digunakan untuk merokok. Beberapa pipa ditemukan di area pemakaman, menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki makna simbolis atau ritual.

BACA JUGA:Pemerintah Arab Saudi Gelar Razia Besar-Besaran, Buntut WNI Tertangkap Pakai Visa Haji Palsu

Selain pipa, arkeolog juga menemukan bukti penggunaan tembakau dalam bentuk bekas luka bakar pada altar atau tempat suci.

Ini mengindikasikan bahwa tembakau dibakar sebagai bagian dari ritual keagamaan, mirip dengan cara kemenyan digunakan di berbagai tradisi agama.

Tembakau juga memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat kuno.

Di beberapa budaya, tembakau digunakan sebagai mata uang atau alat tukar dalam perdagangan.

BACA JUGA:Resmi Dari BKN, Di Luar Usia 20 Sampai 56 Tahun, Tenaga Honorer Tidak Bisa Diangkat Menjadi PPPK

Kegunaan ini menunjukkan betapa berharganya tembakau dalam konteks sosial dan ekonomi, tidak hanya sebagai bahan konsumsi.

Tembakau sering diberikan sebagai hadiah atau tanda perdamaian antara suku-suku yang berbeda.

Praktik ini menunjukkan bahwa tembakau memiliki nilai sosial yang signifikan dan dihormati sebagai simbol persahabatan dan aliansi.

Penemuan arkeologis baru ini membuka wawasan baru tentang penggunaan tembakau oleh masyarakat kuno.

BACA JUGA:Ini Daftar Tenaga Honorer yang Tidak Bisa Diangkat Menjadi PPPK 2024, Cek Apakah Kamu Termasuk!

Tembakau tidak hanya digunakan untuk merokok, tetapi juga memiliki berbagai fungsi penting dalam konteks ritual, pengobatan, sosial, dan ekonomi.

Pemahaman ini membantu kita melihat sejarah tembakau dengan cara yang lebih kaya dan kompleks, mengakui perannya yang multifaset dalam kehidupan masyarakat purba kuno.

Studi lanjutan diharapkan dapat memberikan lebih banyak informasi tentang bagaimana dan mengapa tembakau digunakan oleh berbagai budaya di masa lalu.

Sumber: