Mengungkap Makna Sejati di Balik Ucapan "Minal Aidin Wal Faizin"

Mengungkap Makna Sejati di Balik Ucapan

---

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-Di tengah riuhnya perayaan lebaran, kalimat “minal aidin wal faizin” sering kali terdengar bersahut-sahutan dengan ungkapan “mohon maaf lahir dan batin”. Namun, tahukah kita bahwa makna sejati di balik kalimat tersebut sering kali disalahartikan?

Kalimat yang berasal dari masyarakat Madinah saat kedatangan Rasulullah dari perang Badar ini sebenarnya bukanlah bentuk permohonan maaf, melainkan sebuah ungkapan kegembiraan dan doa atas kemenangan yang diperoleh.

Perang Badar, sebuah konflik besar antara umat Islam dan kaum Quraisy, berakhir dengan kemenangan bagi umat Muslim. Mendengar kabar tersebut, masyarakat Madinah menyambut kedatangan Rasulullah dengan gembira, mengucapkan kalimat minal ‘aidin wal faizin.

Ungkapan ini kemudian diadopsi oleh masyarakat Indonesia, digunakan untuk menyatakan kegembiraan saat lebaran atau saat merayakan kemenangan.Meskipun maknanya serupa, perbedaan mendasar terletak pada konteksnya: kegembiraan atas kemenangan fisik (seperti dalam perang Badar) versus kemenangan atas diri sendiri dan hawa nafsu selama bulan Ramadan.

BACA JUGA:Doa dan Adab Berkunjung ke Rumah Tetangga di Hari Raya Idul Fitri

“Minal aidin wal faizin” sebenarnya adalah bagian dari doa "ja’alanallaahu minal ‘aidin wal faizin", yang berarti "semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan".

Jadi, penggunaan kalimat ini seharusnya bukanlah permohonan maaf, melainkan sebuah doa dan ungkapan kegembiraan.

Dalam konteks doa tersebut, kata "kembali" mengacu pada kembali kepada kesucian dan fitrah, karena dalam bulan Ramadan dosa-dosa umat Muslim yang berpuasa telah dihapus. Oleh karena itu, mari kita pahami makna sejati di balik kalimat yang sering kita ucapkan dalam momen kegembiraan ini, sehingga kita dapat menghargai dan menyampaikan doa dengan sepenuh hati.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: