Ternyata Ini Alasan Mengapa Lebaran Selalu Lebih Cepat dari Tahun Sebelumnya
Ilustrasi.--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Lebaran, baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha, adalah hari raya yang selalu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Namun, ada satu fenomena menarik yang mungkin sering kita perhatikan: setiap tahun, Lebaran selalu datang lebih cepat dari tahun sebelumnya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita telusuri alasan di balik fenomena ini.
BACA JUGA:Manten Sapi, Tradisi Unik Masyarakat Pasuruan yang Mendandani Sapi Sebelum Diqurbankan
Penanggalan Hijriyah: Kalender Lunar
Penyebab utama mengapa Lebaran datang lebih cepat setiap tahun adalah karena umat Muslim menggunakan kalender Hijriyah atau kalender Islam untuk menentukan tanggal-tanggal penting, termasuk Lebaran.
Berbeda dengan kalender Gregorian yang berbasis matahari, kalender Hijriyah adalah kalender lunar, yang didasarkan pada siklus bulan.
Perbedaan Durasi Tahun
Kalender Hijriyah terdiri dari 12 bulan, sama seperti kalender Gregorian, namun perbedaan utamanya terletak pada durasi masing-masing bulan.
Bulan dalam kalender Hijriyah berjumlah antara 29 atau 30 hari, tergantung pada penampakan hilal (bulan sabit pertama).
Akibatnya, satu tahun dalam kalender Hijriyah hanya berjumlah sekitar 354 atau 355 hari, yang 10 hingga 12 hari lebih pendek dibandingkan dengan kalender Gregorian yang berjumlah 365 atau 366 hari dalam tahun kabisat.
Pergerakan Hari Raya
Karena perbedaan durasi tahun antara kalender Hijriyah dan Gregorian, hari-hari raya dalam kalender Hijriyah seperti Lebaran akan bergeser lebih cepat setiap tahunnya dalam kalender Gregorian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: