Doa dan Adab Berkunjung ke Rumah Tetangga di Hari Raya Idul Fitri

Doa dan Adab Berkunjung ke Rumah Tetangga di Hari Raya Idul Fitri

ilustrasi--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-Berkunjung ke rumah tetangga atau kerabat di hari raya Idul Fitri bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki nilai keagamaan yang tinggi bagi umat Muslim. Pentingnya menjaga tali silaturahmi dan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala saat berkunjung di hari yang fitri ini.

Sebelum berkunjung, ada beberapa hak dan adab yang perlu diperhatikan agar kedatangan tidak melanggar aturan dan tidak sia-sia. 

Berikut doa ketika datang ke rumah tetangga atau kerabat di hari raya Idul Fitri :

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِي مَا رَزَقْتَهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ

BACA JUGA:Mempercantik Momen Lebaran dengan Aplikasi Edit Foto di Hp Gratis

Arab latin: Allahumma barik lahum fiy maa rozaqtahum waghfirlahum warhamhum.

Artinya: "Ya Allah, berilah mereka berkah dalam segala yang telah Engkau rezekikan kepada mereka, ampunilah mereka dan sayangilah mereka." 

Pertama-tama, sebelum melangkah masuk ke rumah tetangga, sangat disarankan untuk meminta izin terlebih dahulu. 

Selain itu, janganlah mengintip atau mencoba melihat ke dalam rumah jika pintu belum dibuka oleh tuan rumah. Mengintip dapat dianggap sebagai pelanggaran privasi dan tidak sopan. Allah Subhanahu wa Ta'ala menekankan hal ini dalam Alquran, menunjukkan pentingnya menjaga adab saat berkunjung.

BACA JUGA:THR PNS Bakal Dibayar Penuh oleh Jokowi pada 2024, 10 Hari Sebelum Lebaran

Apabila telah memberikan salam sebanyak tiga kali dan tidak mendapatkan jawaban dari tuan rumah, segeralah kembali. Kehadiran yang tidak direspons dapat membuat tuan rumah merasa tidak nyaman, oleh karena itu penting untuk menghormati keputusan mereka. Hal ini juga ditegaskan dalam Alquran, menunjukkan pentingnya menghormati dan mengikuti aturan yang ada.

Selain itu, dalam berkunjung, penting untuk tidak berlama-lama. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengajarkan agar waktu berkunjung tidak melebihi tiga hari. Hal ini untuk mencegah tuan rumah merasa terbebani dengan kehadiran tamu. Jika memang diizinkan untuk menginap, hendaknya tetap memperhatikan batas kemampuan tuan rumah.

Dengan menjaga adab dan mengikuti tuntunan agama, berkunjung ke rumah tetangga atau kerabat di hari raya Idul Fitri tidak hanya menjadi sarana mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi amalan yang mendatangkan berkah dan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Semoga dengan kesadaran akan pentingnya adab ini, kita dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama umat Muslim.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: