Alasan Soekarno Enggan Membubarkan PKI, Padahal Sudah Melakukan Kudeta dan Membunuh Para Jenderal
Ilustrasi.--
Pada masa menjelang tahun 1965 Soekarno masih terus menghantam negara-negara yang disebutnya Neokolonialisme atau dikenal dengan Nikolim.
BACA JUGA:Kematian Michael Jackson Palsu? Berikut Misteri Sang Legendaris Antara Kematian dan Teori Konspirasi
Negara-negara neokolim yang dimaksudnya ini adalah juga negara-negara yang sangat dekat hubungannya bahkan dilindungi oleh negara-negara imperialis kapitalis.
Untuk menghadapi negara-negara nekolim ini maka dibutuhkan bantuan dari negara-negara komunis seperti Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok.
Pada masa sebelum Oktober tahun 1965 Soekarno Meningkatkan kerjasama dengan RRC dan negara Korea Utara dengan hubungan erat yang demikian maka tidaklah mungkin Soekarno membubarkan PKI yang pada masa itu merupakan Partai Komunis terkuat di luar negara-negara komunis.
BACA JUGA:3 Jenis Tanaman Penangkal Gangguan Makhluk Halus, Wajib Ada di Halaman Rumah!
Itulah alasan mengapa Soekarno tidak membubarkan PKI walau telah melakukan pemberontakan.
Dengan ideologi Nasakom Soekarno berusaha membuat sebuah negara yang kuat dengan bersatunya ketiga ideologi tersebut, walau mungkin masih ada alasan lain sehingga Soekarno tidak mau membubarkan PKI tetapi sejarah mencatat karena PKI tidak dibubarkanlah maka berbagai unjuk rasa semakin marah.
Profesor Salim Said menceritakan pernah ada upaya dari Soekarno membubarkan PKI tetapi akan membuat partai baru yang juga berhaluan komunis.
BACA JUGA:Gunung Gambar, Legenda, Sejarah dan Asal Usulnya
Cerita ini beredar tidak lama setelah peristiwa Gerakan September 30 atau Gestapu.
Pada tanggal 11 Maret tahun 1966, Soekarno telah menyerahkan pimpinan negara kepada Soeharto.
Sejak saat itu pulalah Soeharto secara de facto telah menjadi pemimpin negara dan menjadikan PKI sebagai partai terlarang.
Setelah pembubaran tersebut perlahan-lahan Nasakom tidak pernah terdengar lagi di Indonesia.
BACA JUGA:Keren Banget! Ini 3 Srikandi Terkaya RI, Tajir Karena Jadi Ratu Batu Bara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: