Alasan Soekarno Enggan Membubarkan PKI, Padahal Sudah Melakukan Kudeta dan Membunuh Para Jenderal

Alasan Soekarno Enggan Membubarkan PKI, Padahal Sudah Melakukan Kudeta dan Membunuh Para Jenderal

Ilustrasi.--

Demonstrasi mahasiswa untuk membubarkan PKI juga mendapat dukungan dari pihak tentara.

Hal ini diakui oleh Kemal Idris, saat itu pasukan Kostrad yang dia pimpin bergabung dengan mahasiswa-mahasiswa lalu mengepung Istana Kepresidenan dan menyuarakan Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat.

Salah satunya adalah dengan menuntut pembubaran PKI.

Pada saat itu para tentara beranggapan bahwa PKI-lah yang menjadi dalang di balik G30S.

BACA JUGA:Transformasi Penyaluran Bantuan Pangan melalui BPNT: Inovasi untuk Kemakmuran Masyarakat

Walaupun tuntutan pembubaran PKI telah dikumandangkan dan korban di pihak PKI juga mulai berjatuhan, Bung Karno sebagai Presiden Republik Indonesia saat itu dan juga sebagai pemimpin besar revolusi belum juga bersedia bertindak untuk membubarkan PKI.

Karena Bung Karno belum menyahut tuntutan rakyat untuk membubarkan PKI, maka tuntutan masa aksi unjuk rasa tidak hanya lagi tentang pembubaran PKI tetapi sudah mengarah kepada tuntutan agar Soekarno turun dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Secara politis sesudah Oktober tahun 1965 posisi Soekarno sebenarnya masih cukup kuat, wibawanya sebagai presiden dan sebagai pemimpin besar revolusi masih diakui oleh rakyat pada masa itu.

BACA JUGA:Jadi Kurir Spesialis Mantan Kasat Narkoba Lampung Selatan Terlibat Sindikat Fredy Pratama

Kekuatan militer juga belum sepenuhnya berada di bawah kontrol Soeharto, masih banyak satuan-satuan militer yang masih menjadi loyalis Soekarno tetapi lama-kelamaan Wibawa Bung Karno mulai memudar.

Hal ini disebabkan karena Soekarno tidak mau membubarkan PKI.

Selama periode tahun 1965 sampai dengan tahun 1967, para jenderalnya yang dulu sangat patuh pada Soekarno, kini tak mau lagi mendengar ucapan atau perintahnya bahkan Soekarno pernah menerima pamflet yang menuduhnya sebagai dalang utama G30S.

BACA JUGA:Temuan Misterius di Situs Gunung Padang, Jejak Pusaka Kuno di Indonesia

Padahal dengan kewenangan dan Wibawa yang dimilikinya sesungguhnya Soekarno dapat membubarkan PKI tetapi hal itu tidak dilakukannya.

Jika saja Soekarno mau membubarkan PKI pada akhir tahun 1965 kemungkinan besar pemimpin besar revolusi itu tidak akan menjadi sasaran para pengunjung rasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: