Anak Buah Bandar Narkoba Diduga Menjadi Otak Dibalik Pengeroyokan Personel Polsek Ulu Musi

Anak Buah Bandar Narkoba Diduga Menjadi Otak Dibalik Pengeroyokan Personel Polsek Ulu Musi

Lokasi yang diduga menjadi TKP pengeroyokan personel Polsek Ulu Musi. Foto: M Farrel/Rakyat Empat Lawang.--

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kabar terbaru mengenai personel Polsek Ulu Musi yang dikeroyok oleh sekelompok orang.

Wartawan Rakyat Empat Lawang mencoba menemui Kapolsek Ulu Musi untuk menanyakan perihal hal ini.

Saat ditemui, Kapolsek Ulu Musi, Iptu Herry mengungkapkan bahwa otak yang menjadi aksi pengeroyokan tersebut adalah DK, seorang anak buah bandar narkoba.

BACA JUGA:Lima Anggota Polsek Ulu Musi Diduga Diserang Sekelompok Warga

Sedangkan untuk salahsatu pelaku pemukulan berinisial AL, yang merupakan kaki tangan DK.

Diduga AL memprovokasi warga untuk melakukan penyerangan terhadap lima (5) personel Polsek Ulu Musi yang saat itu mengadakan Patroli rutin.

Ia juga memastikan bahwa kondisi saat aman dan kondusif.

BACA JUGA:Jadi Bandar Daun Setan, BSP Mendekam di Jeruji Besi

"Kondisi TKP Kecamatan Ulu Musi saat ini kondusif dan aman. Kasus ini juga saat sedang ditangani oleh Polres," ujar Iptu Herry, Jumat (14/7/2023).

Saat ini pihak Polres Empat Lawang dan Polsek Ulu Musi sedang menunggu kedatangan Intelkam Polda Sumatera Selatan.

"Hasil penyidikan itu ditangani langsung oleh Polres Empat Lawang, dan sementara ini diduga adanya provokatif terhadap warga oleh anak buah bandar narkoba (DK) untuk melakukan penyerangan terhadap anggota dilapangan, pihak polres dan polsek juga sudah mengantongi identitas para pelaku," jelasnya.

BACA JUGA:Terlibat Kasus TPPO, Seorang ASN dan Honorer di Empat Lawang Diamankan Polisi

Sementara untuk saksi, tambah Iptu Herry, yang baru dimintai keterangan baru dari anggota yang menjadi korban pengeroyokan itu.

"Dari masyarakat kita belum memeriksa untuk dijadikan saksi, Tim Jatanras Polda Sumatera Selatan turut membackup Polres Empat Lawang dan ikut melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: