SMK N 1 Empat Lawang Gelar Rapat Persiapan Prakerin

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Praktek Kerja Industri (Prakerin) ialah suatu kegiatan yang mengharuskan siswa SMK mengaplikasikan ilmu yang didapat di sekolah.

Program prakerin dilakukan demi untuk meningkatkan keterampilan siswa di bidangnya masing-masing. 

Prakerin didasari oleh Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri yang membuat klausul tentang Praktek Kerja Industri.

Hal ini juga didukung oleh keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.323/u/1997 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang menyebutkan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

BACA JUGA:SMKN 1 Empat Lawang Gelar Classmeeting

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Empat Lawang menggelar rapat persiapan prakerin bersama komite sekolah dan wali murid kelas XI. 

Rapat berlansung di Aula SMK N 1 Empat Lawang tepatnya di Desa Terusan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan. 

Kepala SMK N 1 Empat Lawang, Panyahuti menjelaskan wali murid yang hadir terdiri dari kelas XI TKJ 4, XI AK 4, XI AKP, XI TKRO 2, XI TBSM 2, dan XI TBSM 3.

Dalam rapat bersama wali murid, Panyahuti membahas tentang pemberangkatan siswa prakerin pada semester ini yang rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2023.

BACA JUGA:SMKN 1 Empat Lawang Gelar LKS Angkatan 1

Ia meminta Kerjasama kepada wali murid untuk selalu mengawasi dan membimbing siswa selama prakerin. 

Hal ini dikarenakan nilai pada semester ini diambil dari nilai prakerin dan modul yang diberikan selama prakerin.

“Harapannya kegiatan prakerin dapat membentuk karakter siswa sehingga menjadi siap kerja nantinya dan dapat diterima di dunia usaha dan industri,” harap Panyahuti. (*)

Sumber: