Gajah Mada, Sang Mahapatih Pencetus Sumpah Palapa

Selasa 15-08-2023,07:13 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra
Gajah Mada, Sang Mahapatih Pencetus Sumpah Palapa

Gajah Mada memulai perjalanan besar menuju penyatuan Nusantara dengan mengamankan wilayah-wilayah di sekitar Jawa.

Ia berhasil merebut Bali, Sunda, dan sebagian besar Sumatra. 

Pada tahun 1350, ia juga mengamankan Jawa Timur setelah mengalahkan pasukan Kediri. 

Namun, ambisinya untuk menyatukan seluruh Nusantara tidak pernah tercapai sepenuhnya. 

BACA JUGA:Misteri Suara Dentuman, Perilaku Psikologis dan Dampak Sosial di Sumsel dan Lampung

Ia tidak berhasil merebut wilayah-wilayah yang jauh di luar Jawa, seperti Maluku dan Papua.

Meskipun Gajah Mada tidak berhasil menyatukan seluruh Nusantara, perannya dalam sejarah tidak boleh diabaikan. 

Sumpah Palapa dan tekadnya untuk mencapai tujuan mulia telah mengilhami generasi setelahnya untuk berjuang demi persatuan dan kesatuan bangsa. 

Ia menjadi simbol keteguhan dan semangat dalam mencapai tujuan, meskipun tantangan besar yang harus dihadapi.

BACA JUGA:Pang Aman Dimot: Pejuang Sakti dari Dataran Tinggi Gayo yang Kejiwaannya Mengguncangkan Pasukan Belanda

Kisah Gajah Mada mengingatkan kita akan pentingnya memahami sejarah untuk menginspirasi dan memandu langkah-langkah di masa depan. 

Sumpah Palapa mengajarkan tentang tekad, kesetiaan pada tujuan, dan semangat mempersatukan bangsa. 

Dalam dunia yang terus berkembang, nilai-nilai ini tetap relevan.

Gajah Mada adalah sosok penting dalam sejarah Nusantara, terutama dalam upayanya untuk menyatukan wilayah-wilayah di bawah kekuasaan Majapahit. 

BACA JUGA:5 Pejuang Indonesia Terkenal Kebal Peluru, Tak Terluka Meski Ditembaki Tentara Belanda

Sumpah Palapa yang diucapkannya menjadi warisan berharga bagi bangsa Indonesia, mengajarkan tentang tekad dan semangat dalam mencapai tujuan besar. 

Kategori :