Serem Banget! Ternyata Ini 6 Fakta Misteri Pulau Kemaro di Sumsel, Ada Bentang Tuanya?

Sabtu 22-07-2023,22:35 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : itdisway

Bahkan setelah dibersihkan, terdapat penemuan baru yaitu pondasi yang diduga benteng, tertanam di dalam tanah berdekatan dengan lokasi penemuan bungker.

“Ditemukan pondasi diduga benteng berlapis, ada dua atau tiga lapis. Semua materialnya sama dengan bungker,” ujarnya.

Hal tersebut karena setelah beberapa peserta SCB menelusuri, pondasi tersebut seperti mengelilingi lokasi bungker, yang diduga bangunan tersebut mengikuti bangunan sebelumnya.

BACA JUGA:Monas di Malam Hari: Pengalaman Gaib dan Pengamatan Fenomena Aneh

“Adanya bangunan beton itu juga bisa jadi karena mengikuti bangunan sebelumnya yaitu benteng yang bisa jadi dari kesultanan Palembang Darussalam, namun dulu kan benteng terbuat dari kayu,” ujarnya.

4. Terdapat Pecahan Bekas Bangunan Masa G30SPKI

Selanjutnya rombongan SCB juga melihat titik dimana bekas penemuan bangunan yang dulunya digunakan oleh tahanan PKI.

Letaknya tepat berada di muara sungai, menghadap ke arah Sungai Gerong dan Pertamina, dimana masih banyak ditemukan pecahan genteng dan bata yang sengaja dipecahkan.

BACA JUGA:Pulau Sumatera dan Jejak Pengaruh Kerajaan-Kerajaan Kuno

Dalam sejarahnya, pada Tahun 1965 dimana peristiwa G30SPKI, dimana orang yang terlibat ditangkap tanpa proses pengadilan, kemudian diekskusi dan dibuang di Sungai Musi.

“Kita temukan bangunan yang sudah dirobohkan, bukti bahwa pemerintah yang waktu itu ingin menghapus ingatan dari masyarakat, bahwa pernah ada kekerasan itu bangunan yang memenjarakan PKI dihancurkan,” ujarnya.

5. Penemuan Alat Suntik Diduga Bekas Lokasi Karantina Virus

BACA JUGA:Terowongan Rahasia Monas: Penjelajahan Adegan Mistis di Bawah Permukaan Monumen Nasional Jakarta

Pulau Kemaro salah satu benteng masa kesultanan dari masa Keraton Kuto Gawang, sampai Benteng Kuto Besak, Penelusuran Balar Sumsel ternyata Pulau Kemaro tidak hanya benteng, sejarah Pulau Kemaro ini panjang, dari tinggalan artefak yang ditemukan, keramik dan bata, kronologi relatif dari abad 14 hingga 20.

Sebelum itu, tim survei dan rombongan SCB juga melihat ada artefak seperti alat suntik, botol obat, ampul, cairan Cairan alat suntik banyak sekali. 

“Jika kita komparasikan dengan data sejarah, tahun 1980 memang ada wabah sanatorium atau tempat pengasingan penyakit Pes,” ujarnya.

Kategori :