Sekolah di Pamekasan Tolak Program MBG, Pilih Skema Makan Bergizi Mandiri Rp 5 Ribu

Sekolah di Pamekasan Tolak Program MBG, Pilih Skema Makan Bergizi Mandiri Rp 5 Ribu:ist--
BACA JUGA:Pelantikan 378 CASN PPPK Kota Subulussalam 2024 Siap Dilaksanakan Tepat Waktu
Dengan total 62 siswa, jika yang hadir hanya 50, maka hanya 50 porsi yang disiapkan agar tidak ada makanan terbuang.
Menu hari ini, misalnya, berupa nasi dengan kuah sayur daun kelor dan lauk ayam suwir. Jika ada siswa yang masih lapar, mereka dipersilakan menambah porsi.
Dampak Ekonomi untuk Warga
Awalnya program makan bergizi dikelola guru, namun kini pengelolaannya diserahkan kepada warga sekitar dengan supervisi sekolah.
“Setiap menu tetap ditentukan sekolah, tapi dimasak oleh masyarakat. Jadi ada dampak ekonomi bagi warga sekitar,” jelas Suherman.
Komitmen pada Kesehatan Anak
Meski berbeda arah dengan kebijakan nasional, langkah RA Insan Cendekia dianggap sebagai variasi model penerapan gizi di sekolah.
BACA JUGA:Lantik 449 PPPK, Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad Tegaskan Pesan Penting Ini!
BACA JUGA:Alhamdulillah, 449 PPPK Resmi Dilantik Bupati Joncik Muhammad, Tiga Peserta Raih Nilai Terbaik
Baik MBG maupun skema mandiri, keduanya bertujuan memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi seimbang sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: