Gubernur Sumsel Kukuhkan Kepala BKN Palembang, Tegaskan Alokasi PPPK Harus Jelas dan Tak Bebani Pemda

Gubernur Sumsel Kukuhkan Kepala BKN Palembang, Tegaskan Alokasi PPPK Harus Jelas dan Tak Bebani Pemda:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, secara resmi mengukuhkan Heni Sri Wahyuni sebagai Kepala Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang pada Selasa, 22 Juli 2025, di Griya Agung Palembang.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan selamat kepada Heni atas amanah barunya dan menyambutnya sebagai bagian dari wilayah Sumbagsel.
Ia menekankan bahwa BKN adalah mitra sejati pemerintah daerah, khususnya dalam hal penguatan tata kelola kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Daerah pemekaran di Sumsel masih banyak kekurangan tenaga SDM, ini menjadi kendala dalam menjalankan roda pemerintahan yang baik," ungkap Herman Deru.
BACA JUGA:Empat Lawang Aktifkan Posyandu Lewat GERMAS, Warga Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis
BACA JUGA: 5 HP Flagship Bekas Murah di Bawah Rp2 Juta yang Masih Layak Dibeli di 2025
Ia juga menyoroti pentingnya kejelasan dalam alokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurutnya, kebijakan ini harus diperjelas agar tidak terlalu membebani anggaran pemerintah daerah.
Selain itu, ia berharap penempatan tugas PPPK bisa difokuskan pada daerah-daerah yang benar-benar membutuhkan.
Sementara itu, Wakil Kepala BKN RI, Haryomo Dwi Putranto, menyampaikan bahwa Kantor Regional VII BKN Palembang memiliki beban kerja tertinggi kedua setelah Makassar.
Wilayah kerjanya meliputi empat provinsi: Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, dan Jambi, dengan total ASN yang dilayani mencapai 320.804 orang.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Bongkar Tiga Gudang Penampungan BBM Ilegal di Gelumbang dan Lembak
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Hadiri Penandatanganan Kesepakatan Bersama untuk Lindungi Anak dan Perempuan
"Tugas ini tentu tidak ringan, perlu sinergi, kolaborasi, dan dukungan penuh untuk membangun tata kelola ASN yang efektif dan efisien," ujar Haryomo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: