Salah Satu Korban Runtuhnya Gedung Ponpes Al Khoziny Diduga Santri Asal Musi Rawas, Selamat Setelah Terjebak

Salah Satu Korban Runtuhnya Gedung Ponpes Al Khoziny Diduga Santri Asal Musi Rawas, Selamat Setelah Terjebak 3 Hari di Reruntuhan:ist/net--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kabar haru datang dari musibah ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Desa Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Salah satu korban yang berhasil diselamatkan diduga merupakan santri asal Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Informasi ini mencuat melalui unggahan akun Instagram @santri.nu.3110 pada kolom komentar Harian Pagi Linggau Pos, Minggu (5/10/2025).
“Salah satu korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny ada santri yang berasal dari Musi Rawas. Alhamdulillah Allah masih memberikan umur panjang sehingga ananda selamat walaupun terjebak selama tiga hari di dalam reruntuhan, hanya mengalami luka ringan,” tulis akun tersebut.
BACA JUGA:Bupati Joncik Perkuat Koperasi Merah Putih sebagai Motor Ekonomi Rakyat
Menanggapi kabar itu, Tim Linggau Pos mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak terkait, termasuk Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Musi Rawas, Taslim, namun hingga kini belum ada informasi resmi yang dapat dipastikan.
“Kami belum dapat informasi itu,” ujarnya singkat.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (FORPESS) Musi Rawas, Kyai Heri.
“Mohon maaf kami juga belum dapat info. Nanti kalau sudah ada informasinya, saya sampaikan,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat ambruknya bangunan musala Ponpes Al Khoziny telah mencapai 37 orang hingga Minggu siang (5/10/2025).
BACA JUGA:AKP Desi Azhari, Resmi Pimpin Lalu Lintas Polres Lubuklinggau, Berjejer Papan Bunga Ucapan Selamat
“Data sampai pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia menjadi 37 orang dan bagian tubuh menjadi dua potongan,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: