Dinas TPHP Muba Sidak Hewan Kurban Jelang Iduladha, Temukan Satu Kasus Belum Cukup Umur

Dinas TPHP Muba Sidak Hewan Kurban Jelang Iduladha, Temukan Satu Kasus Belum Cukup Umur

Dinas TPHP Muba Sidak Hewan Kurban Jelang Iduladha, Temukan Satu Kasus Belum Cukup Umur:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H yang diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) terhadap sejumlah lapak penjual hewan kurban di wilayah Kecamatan Sekayu, kemarin.

Sidak ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas TPHP Muba, M. Tamrin. Dalam keterangannya, Tamrin menyampaikan bahwa secara umum hewan kurban yang diperiksa dalam kondisi sehat dan layak untuk dikurbankan.

“Dari hasil pemeriksaan kami hari ini, alhamdulillah semua hewan dalam kondisi sehat, tidak ditemukan penyakit seperti antraks, LSD, ataupun PMK,” ujar Tamrin kepada awak media.

Namun demikian, petugas menemukan satu ekor kambing yang belum memenuhi syarat umur untuk dijadikan hewan kurban sesuai ketentuan syariat Islam. Hewan tersebut ditemukan di salah satu kandang penjual di wilayah Kecamatan Sekayu.

BACA JUGA:Sumsel Catat Penurunan Stunting Tertinggi Kedua Nasional, Angka Turun Jadi 15,9 Persen

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Pertanyakan Teknis Pendidikan Gratis di Sekolah Swasta Usai Putusan MK

“Ada satu ekor kambing yang kami temukan belum cukup umur. Ini menjadi perhatian kami, dan kami langsung memberikan edukasi kepada penjual agar tidak menjual hewan yang belum memenuhi syarat syar'i untuk kurban,” tegas Tamrin.

Tamrin juga menghimbau masyarakat Muba agar lebih memilih dalam memilih hewan kurban, serta tidak ragu meminta pendampingan teknis dari petugas Dinas TPHP jika menemui kendala.

“Kami siap membantu dan memberikan pendampingan teknis. Pastikan hewan yang dibeli sehat dan sesuai syariat,” tambahnya.

Sementara itu, Wahyu, salah satu pedagang hewan kurban di Sekayu, mengakui bahwa penjualan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, terutama untuk jenis sapi.

Ia menyebut faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab turunnya daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Lokal Promosikan Sambal Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara

BACA JUGA:Muba Siapkan 242 Website Desa dan Kelurahan, Dorong Digitalisasi hingga ke Tingkat Lokal

“Alhamdulillah penjualan ini masih berjalan, walaupun memang sedikit menurun dibandingkan tahun lalu. Tapi kami tetap semangat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: