Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Lokal Promosikan Sambal Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara

Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Lokal Promosikan Sambal Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara

Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Lokal Promosikan Sambal Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, kini semakin memperkuat langkahnya dalam menjangkau pasar ekspor.

Berawal dari dapur kecil usaha ayam goreng rumahan, merek yang digagas oleh Daniel Hendra ini berhasil membawa cita rasa autentik khas Indonesia ke mancanegara, terutama Taiwan.

Pandemi Covid-19 menjadi titik balik penting bagi Daniel. Sebelum pandemi, ia mengelola restoran ayam goreng di kawasan Kelapa Gading dengan omzet mencapai Rp3,5 juta per hari.

Namun, ketika pandemi melanda dan food court sepi, pendapatannya anjlok. Di tengah keterpurukan tersebut, Daniel menemukan peluang baru ketika pelanggan tetap mencari sambal khas dari restorannya.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Pertanyakan Teknis Pendidikan Gratis di Sekolah Swasta Usai Putusan MK

BACA JUGA:Muba Siapkan 242 Website Desa dan Kelurahan, Dorong Digitalisasi hingga ke Tingkat Lokal

“Saat orang mulai makan di luar lagi, mereka ternyata datang untuk sambalnya. Dari situ, kami putuskan fokus ke produk sambal,” ujar Daniel.

Melihat sambalnya disukai tidak hanya oleh pelanggan lokal tetapi juga oleh diaspora Indonesia di luar negeri, Daniel mulai memproduksi sambal dalam kemasan.

Sambal Kawani pun hadir sebagai jawaban bagi mereka yang merindukan rasa masakan rumah Indonesia.

Langkah ini membuahkan hasil manis. Produk sambal Kawani kini telah dipesan dalam jumlah besar oleh pasar Taiwan, bahkan mencapai ribuan botol per pemesanan.

Produk ini juga telah dikembangkan menjadi 18 varian, seperti sambal ikan roa, sambal cakalang, cumi, oseng iga, hingga sambal chili oil.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Palembang Kunjungi Warga Sakit, Berikan Bantuan Kursi Roda dan Sembako

BACA JUGA:Warga Pasar Bawah Lahat Usulkan Pembangunan Masjid, TPA, dan Pusat Kesehatan dalam Reses DPRD

“Permintaan tidak hanya sambal bawang saja, tetapi juga varian baru. Kami terus menyesuaikan dengan selera pasar,” kata Daniel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: