Kecelakaan Truk Tangki CPO di Jalintim, Warga Berduyun-duyun Menjarah Minyak Sawit

Kecelakaan Truk Tangki CPO di Jalintim, Warga Berduyun-duyun Menjarah Minyak Sawit

Kecelakaan Truk Tangki CPO di Jalintim, Warga Berduyun-duyun Menjarah Minyak Sawit-DISWAY NETWORK-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sebuah truk tangki dengan nomor polisi BG 8524 UD yang mengangkut crude palm oil (CPO) mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, tepatnya dekat SPBU Pangkalan Balai, pada Senin (9/9/2024) sore.

Kejadian ini justru dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk menjarah minyak sawit yang tumpah dari truk tersebut.

Menurut keterangan saksi, warga beramai-ramai membawa ember, jeriken, dan berbagai wadah lain untuk mengumpulkan CPO yang mengalir dari tangki truk.

Salah satu warga yang turut serta dalam aksi tersebut menyatakan, “Lumayan dapat tambahan, CPO kan harganya lumayan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Krisis Air Bersih, Warga Ramai-ramai Datangi Kantor Lurah

BACA JUGA:Wah! di Lahat Ada Aksi Massa Tuntut Pengembalian Jabatan 4 Kepala Dinas dan 1 Kepala Bagian

Sementara itu, Doni, warga setempat, menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Truk tangki yang dikemudikan oleh Julisa Kumala, melaju dari arah Musi Banyuasin menuju Palembang.

Ketika sampai di lokasi kejadian, truk mengalami kesulitan saat melewati jalan yang sedikit menanjak.

Akibatnya, truk mundur secara tak terkendali dan menabrak sebuah mobil Avanza dengan nomor polisi BG 1202 UG yang dikendarai oleh Andi, kemudian menabrak pagar dealer motor Yamaha.

BACA JUGA:Puluhan Warga Empat Lawang Gelar Aksi Damai di Depan Kantor Bawaslu, Tuntut Transparansi Pilkada

BACA JUGA:Gagal Kabur! Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Bambang Wiyono SH, yang didampingi Kanit Gakkum Ipda Africo, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, sopir truk tangki mengalami trauma dan hingga kini belum bisa dimintai keterangan.

"Sopir truk tangki masih trauma, belum bisa kami mintai keterangan," ujarnya.

Kasus ini juga ramai dibicarakan di media sosial, di mana netizen menyayangkan aksi penjarahan yang dilakukan oleh warga.

BACA JUGA:Ratu Kalinyamat: Penguasa Jepara yang Berani dan Bijaksana

BACA JUGA:Perang Paregreg dan Merosotnya Harga Diri Majapahit

"Habis min," kata salah satu komentar di media sosial, menyindir cepatnya warga mengambil keuntungan dari musibah ini.

Pihak kepolisian terus menyelidiki insiden ini untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan hukum lebih lanjut, baik terkait kecelakaan maupun aksi penjarahan CPO tersebut. **

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: