Menjelajahi Keindahan dan Sejarah Menara Porselen Nanjing
Menara Porselen Nanjing yang baru.--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kalau lo lagi pengen tahu tempat bersejarah yang beda dari biasanya, Menara Porselen Nanjing di Tiongkok bisa jadi pilihan yang menarik.
Menara ini bukan cuma sebuah bangunan biasa, tapi juga jadi simbol keindahan arsitektur kuno yang pernah berdiri megah di tepi Sungai Yangtze.
Meski sekarang udah nggak berdiri lagi, menara ini tetap dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia di masanya.
Menara Porselen Nanjing, atau yang dikenal sebagai "Bao'en Si" dalam bahasa Mandarin, awalnya dibangun pada abad ke-15 oleh Kaisar Yongle dari Dinasti Ming.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Katakomba Kom el-Shuqafa, Perpaduan Budaya dalam Keabadian
BACA JUGA:Machu Picchu, Kisah Kota Inca yang Terlupakan dan Pesona yang Tetap Abadi
Menara ini dirancang sebagai bagian dari sebuah kuil Buddha besar yang bernama Kuil Bao'en (Temple of Gratitude).
Tapi yang bikin menara ini beda dari menara lainnya adalah material yang digunakan untuk membangunnya: porselen.
Iya, lo nggak salah denger! Dinding menara ini dilapisi dengan ubin porselen putih yang mengkilap, yang bikin menara ini bersinar terang saat terkena cahaya matahari.
Di malam hari, cahaya dari lampu-lampu yang dipasang di dalam menara bakal bikin menara ini bercahaya indah, jadi kayak mercusuar yang memancarkan cahaya di seluruh Nanjing.
BACA JUGA:Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro, Simbol Kedamaian di Puncak Dunia
BACA JUGA:Petra di Yordania, Kota Batu yang Penuh Misteri dan Keajaiban
Menara Porselen ini punya desain yang sangat khas dan unik. Dengan tinggi sekitar 79 meter dan terdiri dari 9 lantai, menara ini dihiasi dengan ukiran-ukiran rumit dan simbol-simbol Buddha yang sangat detail.
Setiap lantai dihubungkan oleh tangga spiral yang bisa diakses oleh para pengunjung pada masanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: