Valuasi Nvidia Turun Hingga Rugi Rp8.000 Triliun, Kok Masih Santai-santai Saja?

Valuasi Nvidia Turun Hingga Rugi Rp8.000 Triliun, Kok Masih Santai-santai Saja?

Nvidia.--

BACA JUGA:Data Inafis Polri Bocor dan Dijual di Darkweb Ungkap BSSN

BACA JUGA:Lakukan Sosialisasi Program Pascasarjana UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu di KAKANWIL Kemenag Empat Lawang

ASML adalah salah satu pemain penting di industri chip, dikenal sebagai produsen dan penjual mesin extreme ultraviolet lithography (EUV) yang digunakan oleh pembuat chip lainnya.

Meskipun mengalami penurunan valuasi, Nvidia tetap optimis dengan permintaan yang tinggi terhadap chip AI miliknya.

Nvidia akan mulai menjual chip AI generasi terbarunya bernama Blackwell menjelang akhir tahun ini.

BACA JUGA:Wisata Aladin: Destinasi Baru yang Mengesankan di Samarinda Seberang

BACA JUGA:5 Destinasi Tempat Wisata Terbaru dan Terindah di Sumatera Utara yang Wajib Dikunjungi

Kehadiran chip baru ini diharapkan akan mendorong siklus pertumbuhan baru yang signifikan untuk Nvidia dan mitra-mitranya.

Analis memperkirakan bahwa chip Blackwell akan membawa peningkatan performa dan efisiensi yang akan sangat menguntungkan bagi perusahaan yang mengadopsinya.

Setelah sempat diambil alih oleh Nvidia selama beberapa hari, predikat perusahaan paling berharga di dunia kini kembali dipegang oleh Microsoft dengan valuasi USD 3,3 triliun.

BACA JUGA:Taman Nasional Gunung Leuser: Keajaiban Alam di Perbatasan Sumatera Utara dan Aceh

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Pantai Anyer di Villa Sankara

Apple berada di posisi kedua dengan valuasi USD 3 triliun. Nvidia, meskipun turun ke posisi ketiga, tetap menunjukkan kekuatan dan daya saingnya di industri teknologi global. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: