Valuasi Nvidia Turun Hingga Rugi Rp8.000 Triliun, Kok Masih Santai-santai Saja?

Valuasi Nvidia Turun Hingga Rugi Rp8.000 Triliun, Kok Masih Santai-santai Saja?

Nvidia.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pekan lalu, Nvidia berhasil menyalip Microsoft dan Apple untuk menjadi perusahaan paling berharga di dunia.

Namun, hanya beberapa hari setelahnya, Nvidia mengalami penurunan valuasi yang cukup signifikan, kehilangan lebih dari USD 540 miliar atau sekitar Rp 8.867 triliun.

Meski begitu, kapitalisasi pasar Nvidia saat ini masih sebesar USD 2,9 triliun, yang tetap menempatkannya di posisi ketiga setelah Microsoft dan Apple.

BACA JUGA:Apple Tolak Emulator PC di App Store

BACA JUGA:Buntut Serangan Pada Server Pusat Data Nasional (PDN), DPR Panggil Kominfo dan BSSN

Lonjakan performa Nvidia sepanjang tahun ini didorong oleh tren kecerdasan buatan (AI).

Valuasi Nvidia naik lebih dari 145% sepanjang tahun, didukung oleh permintaan tinggi terhadap chip AI yang diproduksinya.

Perusahaan besar seperti Microsoft, Google, Amazon, Oracle, dan Meta membeli chip Nvidia senilai miliaran dolar untuk menggerakkan pusat data dan layanan cloud mereka.

Permintaan yang tinggi terhadap chip AI ini menegaskan posisi Nvidia sebagai pemain utama di industri teknologi global.

BACA JUGA:DPMD Lakukan Rapat dengan Ketua Forum Desa untuk Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan Kades

BACA JUGA:Polri Angkat Suara Terkait Data Inafis yang Bocor dan Dijual di Darkweb

Penurunan sebesar 13% dalam beberapa hari terakhir tidak terlalu berdampak signifikan bagi Nvidia, mengingat kapitalisasi pasar mereka yang masih cukup besar.

Namun, penurunan ini juga dirasakan oleh perusahaan teknologi lain yang berkaitan dengan tren chip AI.

Nilai saham MediaTek turun 1,8%, sedangkan Samsung turun 0,3%. Selain itu, ASML, raksasa peralatan produksi chip asal Belanda, juga mengalami penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: