Tren Budidaya Kenari Merah Lokal di Kediri Terus Meningkat

Tren Budidaya Kenari Merah Lokal di Kediri Terus Meningkat

Tren Budidaya Kenari Merah Lokal di Kediri Terus Meningkat:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Tren budidaya burung Kenari Merah Lokal (Merlok) semakin meningkat di wilayah Kediri. Salah satu peternak yang merasakan perkembangan tersebut adalah Zaenal, peternak kenari asal Kediri, Jawa Timur,.

Menurut Zaenal, burung Kenari Merlok kini menjadi primadona bagi para pecinta kicau mania.

Selain memiliki suara kicauan yang merdu, burung ini dikenal dengan warna bulunya yang cerah dan indah.

“Benar sekali, untuk penggemar kicau mania, tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis burung Kenari ini,” ujarnya.

Zaenal menjelaskan, pesona Kenari Merlok bahkan mampu mengungguli jenis kenari berwarna lain seperti lemon, sunkis, hingga panda.

BACA JUGA:Lapas Empat Lawang Serahkan Produk Unggulan Rak Standing Pot Bunga kepada Ketua PKK Kabupaten Empat Lawang

BACA JUGA:Wakil Bupati Arifa’i Pimpin Rapat Pelaksanaan Pemeriksaan GWPP di Empat Lawan

Peningkatan minat masyarakat terhadap burung ini juga terlihat dari banyaknya pembeli yang datang dari luar daerah, termasuk dari Jakarta.

“Peminat Burung Kenari Merlok semakin banyak sekarang. Mereka bukan hanya datang dari Kediri, tapi luar daerah sampai Jakarta juga ada,” kata Zaenal.

Dari sisi nilai jual, Zaenal menyebutkan bahwa harga Kenari Merlok saat ini tergolong sangat baik.

Satu ekor kenari merlok usia dewasa bisa dijual antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta, tergantung kualitas warna bulunya.

“Semakin cerah dan pekat kualitas warna bulu yang dimiliki oleh kenari tersebut, maka harganya lebih mahal,” jelasnya.

BACA JUGA:Wakil Bupati Arifa’i Pimpin Rapat Pelaksanaan Pemeriksaan GWPP di Empat Lawan

BACA JUGA:Lapas Empat Lawang Serahkan Produk Unggulan Rak Standing Pot Bunga kepada Ketua PKK Kabupaten Empat Lawang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: