Tragedi Isi Ulang Sterno: Siswi SMA Buleleng Meninggal Dunia Akibat Luka Bakar
Kadek Nia Arianti--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-
Dunia pendidikan Buleleng, Bali berduka atas meninggalnya Kadek Nia Arianti, seorang siswi kelas XI SMA Candimas Pancasari.
Kadek Nia menghembuskan napas terakhir di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar pada Selasa, 11 Juni 2024, setelah menjalani perawatan intensif akibat luka bakar serius.
Peristiwa tragis ini bermula saat Kadek Nia mengisi ulang sterno gel, bahan bakar yang umum digunakan dalam penyajian makanan, sekitar pukul 08.00 WITA.
Kejadian tersebut terjadi saat Kadek Nia menjalani training di sebuah hotel.
BACA JUGA:Pelatih Filipina Akui Kekuatan Timnas Indonesia: Aksi Mulia STY yang Mencetak Sejarah
Saat mengisi ulang sterno menggunakan jerigen berisi bahan bakar 3 liter, diduga api dari sterno sebelumnya masih menyala meskipun tak terlihat jelas oleh Kadek Nia.
Api tersebut kemudian menyambar, menyebabkan kobaran api yang mengenai bagian tubuhnya dari pinggang ke atas, termasuk muka, dada, perut, dan kedua lengannya.
Dalam kondisi kritis dengan luka bakar yang serius, Kadek Nia segera dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar dan menjalani perawatan intensif di ICU khusus luka bakar.
Meskipun telah mendapatkan perawatan terbaik, nyawa Kadek Nia tak terselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa pagi.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Cetak Sejarah dengan Kemenangan Telak atas Filipina: Berita Baik untuk Bangsa!
Kabar meninggalnya Kadek Nia segera menyebar dan menjadi viral di media sosial.
Banyak warganet yang mengucapkan belasungkawa kepada keluarga siswi malang tersebut.
Ary Ulangun, seorang penggiat sosial asal Buleleng, adalah yang pertama kali mengabarkan berita duka ini melalui akun media sosialnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: