Penyebab Sering Terbangun Tengah Malam dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sering Terbangun Tengah Malam dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-

Terbangun tengah malam sekali atau dua kali merupakan hal yang wajar bagi kebanyakan orang.

Namun, jika kamu terbangun tengah malam dan tidak bisa tidur lagi, apalagi jika terjadi berkali-kali, kamu patut waspada.

Bagi sebagian orang, malam bukan hanya waktu untuk beristirahat, tapi juga saat-saat di mana rasa sakit dan ketidaknyamanan dari berbagai kondisi kesehatan kian menjadi-jadi.

Berikut beberapa kondisi yang gejalanya bisa memburuk di malam hari, yang membuat kamu gampang terbangun tengah malam dan tidak bisa tidur lagi.

BACA JUGA:Manfaat Ajaib Telur Rebus Sebelum Tidur: Kendalikan Gula Darah dan Tidur Lebih Nyenyak

1. Nyeri

Rasa sakit, terutama dari arthritis, gagal jantung, anemia sel sabit, atau kanker, bisa terasa lebih parah di malam hari.

Kondisi-kondisi ini dapat mengganggu pola tidur karena intensitas nyeri yang meningkat saat tubuh beristirahat.

Nyeri yang memburuk di malam hari bisa diatasi dengan pengelolaan nyeri yang tepat, seperti obat pereda nyeri yang sesuai anjuran dokter, atau terapi fisik dan pijat.

BACA JUGA:Pentingnya Tidur Malam untuk Kesehatan: Dampak dan Cara Mengatasi Gangguan Irama Sirkadian

2. Kesulitan Bernapas

Asma, bronkitis, dan penyakit paru-paru lainnya dapat membuat kamu sulit bernapas di malam hari.

Serangan asma, misalnya, sering terjadi di malam hari atau dini hari, sehingga membangunkan kamu dari tidur.

Penggunaan inhaler atau obat yang diresepkan oleh dokter sebelum tidur bisa membantu mengurangi gejala ini.

Selain itu, menjaga lingkungan tidur yang bebas dari alergen juga bisa membantu.

BACA JUGA:Masalah Tidur Meningkatkan Risiko Stroke: Apa yang Perlu Anda Ketahui

3. Masalah Pencernaan

Refluks asam dan sindrom iritasi usus besar (IBS) bisa menyebabkan nyeri perut, mulas, dan bahkan batuk, yang mengganggu tidur kamu.

Gejala-gejala ini seringkali memburuk ketika kamu berbaring, sehingga mengganggu kualitas tidur.

Mengatur pola makan dengan menghindari makanan pedas, asam, atau berlemak sebelum tidur, serta menjaga posisi tidur yang baik dengan kepala lebih tinggi dari tubuh bisa mengurangi gejala ini.

BACA JUGA:Rahasia Semangat Setelah Bangun Tidur: 4 Langkah Kecil yang Efektif

4. Perubahan Hormon

Wanita sering mengalami gangguan, seperti terbangun di malam hari, saat menstruasi atau menopause karena fluktuasi hormon.

Perubahan hormon ini dapat mempengaruhi suhu tubuh dan menyebabkan berkeringat di malam hari, yang mengganggu tidur.

Terapi hormon atau suplemen yang diresepkan dokter, serta teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi, dapat membantu mengatasi gangguan tidur terkait hormon.

BACA JUGA:Trik Alarm Bangun Tidur: Tempatkan Air Dingin di Samping Tempat Tidur

5. Sering Buang Air Kecil

Kebiasaan minum banyak cairan di siang hari, atau kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan infeksi kandung kemih, dapat menyebabkan kamu sering terbangun tengah malam untuk buang air kecil.

Mengurangi konsumsi cairan beberapa jam sebelum tidur dan memastikan kamu sudah buang air kecil sebelum tidur bisa membantu mengurangi frekuensi terbangun di malam hari.

Jika masalah ini berlanjut, konsultasi dengan dokter mungkin diperlukan untuk mencari penyebab dan solusi yang tepat.

Terbangun tengah malam dan tidak bisa tidur lagi bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasar.

BACA JUGA:Apakah Tidur di Masjid Dilarang? Ini Tanggapan Buya Yahya Tentang Tidur di Masjid

Mengetahui dan memahami penyebabnya adalah langkah pertama untuk mencari solusi yang tepat.

Jika kamu mengalami gangguan tidur yang terus-menerus, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa kembali menikmati tidur yang nyenyak dan berkualitas.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: